Misteri hubungan Piramida dan Bintang Orion

Piramida sendiri didirikan pada sekitar tahun 2800 SM dan 2200 SM, yang pertama dibangun oleh Raja Zoser di Saqqara dekat Memphis. Meski strukturnya hanya dibuat dengan enam tingkat, piramida tersebut merupakan bangunan pertama yang dirancang khusus untuk menampung properti dan sisa-sisa sang raja.

Pada abad berikutnya Raja Seneferu membangun tiga piramida miliknya sendiri. Satu di Maidum yang disebut ‘Piramida Gagal’ karena ditinggalkan di tengah proyek akibat kelemahan struktural. Sedangkan di Dahshur dikenal sebagai ‘Piramida Bengkok’ karena masalah sisi yang melengkung saat dibangun. Yang terakhir, yang disebut ‘Piramida Utara Seneferu’, dibangun dekat ‘Piramida Bengkok’, dan konon dikenal sebagai piramida pertama yang dibangun secara sempurna. Konon piramida juga memiliki misteri dan hubungan dengan Bintang Orion. Sobat diskusi ada yang pernah mendengar kisah ini?

Berdasarkan yang pernah saya baca, piramida dan orion ini dihubungkan dengan pemujaan bangsa Mesir purba terhadap Osiris, yang tak lain dipercaya sebagai jelmaan Orion yang kemudian menjadi dewa kematian. Dalam relief-relief di piramida yang ditemukan, Osiris ini digambarkan sebagai dewa yang mengenakan mahkota putih tinggi. Lewat kesaktiannya, Osiris dengan mudah bisa membinasakan bumi dan isinya.

Masyarakat Mesir kuno juga percaya bahwa dewa-dewa di langit itu juga harus mempunyai persinggahan di bumi. Karena, kemudian kompleks piramida Giza dibangun. Tentu karena untuk Osiris, maka arsitektur posisi tiap piramidanya dibuat sedemikian rupa agar mirip dengan posisi rasi bintangnya. Dan juga untuk membangunkan penjaganya, yakni makhluk berbadan singa berkepala manusia.

Piramida Khufu menggambarkan bintang Alnitak, piramida Khafre untuk bintang Alnilam, sedangkan piramida Menkaure sebagai simbol bintang Mintaka. Deret posisi tiap piramida pun dibuat seakurat mungkin, menyerupai posisi tiga bintang besar itu di langit. Dan penempatan posisi tiga piramida tersebut sangat nyaris akurat, Hanya meleset 0,1364 derajat dari besar sudut antar piramida dibanding antarbintangnya. Hal ini jadi begitu istimewa, mengingat teknologi saat piramida-piramida tersebut dibangun, tentu belum secanggih sekarang. Keren yaaa…

Referensi: http://astronesia.blogspot.co.id/