Ming-Kai Tsai, CEO MediaTek Inc

  • tsai min kai

MediaTek adalah perusahaan komunikasi nirkabel yang menawarkan berbagai solusi multimedia digital untuk smartphone, tablet dan perangkat lainnya. Tsai Ming-Kai, salah satu pengusaha terkaya di Taiwan dan telah memimpin perusahaan selama beberapa tahun baru-baru ini terpilih kembali sebagai CEO MediaTek.

Dia telah memimpin pertumbuhan perusahaan selama penurunan ekonomi global, Tsai seoraang yang pandai akan membaca peluang dan perkembangan strategis, dengan banyaknya penyedia layanan telepon seluler yang mengandalkan chipset MediaTek, perusahaan ini berkembang pesat seiring dengan pasar telekomunikasi. Antara lain: Asus, Acer, dan Lenovo sebagai kliennya.

Tsai Ming-Kai memiliki julukan, “King of the Bandit Phones”, karena MediaTek saat ini, sebagai pemasok terbesar untuk smartphone terutama level low end, dibawah kepemimpinan Tsai, MediaTek bergerak naik menantang Qualcomm.

Tsai belajar teknik elektro di Taiwan kemudian di AS, bergabung dengan United Microelectronics, salah satu perusahaan chip pertama di Taiwan, pada tahun 1983 Tsai menjalankan bisnis produk multimedia di MediaTek.

Tsai juga seorang mahasiswa teori manajemen yang berdedikasi, setelah mengikuti kursus satu minggu tentang manajemen di Stanford University beberapa tahun yang lalu. Dengan mengikuti saran Drucker, Tsai percaya bahwa sebuah perusahaan harus berfokus pada peluang, bukan tantangan.

MediaTek membutuhkan waktu empat tahun untuk mengembangkan produk yang tepat untuk ponsel setelah Tsai memulai divisi ini pada tahun 2000.

“Karena negara-negara berkembang merupakan pasar besar dengan miliaran konsumen, namun yang mereka butuhkan adalah solusi berbiaya rendah dan terjangkau,”. Tsai pernah mengatakan kepada pers Taiwan.

Ini memaksa anda untuk berinovasi”, jarang puas dengan kesuksesan perusahaan, Tsai terus-menerus melakukan inovasi untuk produk berikutnya. Seperti halnya selama tiga tahun terakhir yang dilakukan MediaTek dengan benar untuk menaikkan nilai perusahaan yaitu memimpin fitur ponsel di tahun 2009, Tsai ingin terus memperluas operasi MediaTek dan membuat fitur sistem on-a-chip (SoC) yang lebih baik untuk smartphone high end.

CEO Amazon Jeff Bezos pernah berkata, "Ketika kompetitor berada di kamar mandi saat pagi hari, mereka memikirkan bagaimana mereka akan maju sedangkan MediaTek sedang memikirkan bagaimana akan menemukan sesuatu di mata konsumen, "

Jika Anda bertanya kepada saya mengapa kutipan itu sangat berarti bagi saya, itu karena kami terlalu kompetitif dan berorientasi pada produk pada saat itu. Kami agak lamban merespons pasar, dan tidak berorientasi pada pelanggan”.

Dengan terlalu fokus pada ponsel berfitur, perusahaan yang dipimpin Tsai mulai kehilangan sedikit semangat kewirausahaan yang dimilikinya. Jadi Tsai menarik kembali dan mengalokasikan kembali sumber daya dari ponsel berfitur dan menuju smartphone.

Tsai menyadari bahwa bagian terpenting dari smartphone adalah prosesor didalamnya dan kapasitas pemrosesan multimedia dan ini merupakan kekuatan yang dimiliki MediaTek.

Hal ini yang membuat MediaTek kembali fokus untuk menangani produk dan pemasaran dengan cara yang benar. Ketika menghadapi tantangan pasar, Tsai merenungkan enam nilai inti perusahaan dan dia menemukan bahwa perusahaannya kurang berorientasi terhadap konsumen.

Setelah meninjau, dan menempatkan orientasi pelanggan di antara nilai-nilai perusahaan yang dipimpinnya, sehingga jelas bagi semua orang di perusahaan, dari atas hingga bawah, bahwa kami menghadapi tantangan seperti di 2010-11 dan harus kembali menjadi perusahaan yang berorientasi pada pelanggan.

Pada produknya yang terakhir, sejak Tsai membuat keputusan untuk menggunakan platform Android di tahun 2010, Tsai terus melakukan penyesuaian, membuat perbedaan yang lebih jelas dalam rangkaian produk. Pangsa pasar chipset smartphone MediaTek telah meningkat selama dua tahun terakhir. Selain perencanaan dan pelaksanaan produk, MediaTek memiliki dasar pemasaran yang sangat baik dari era ponsel, dimana pertumbuhan penjualan secara alami muncul.

Tahun 2016 Mediatek semakin agresif dan merupakan perusahaan pertama yang memperkenalkan prosesor delapan core, dan yang pertama merilis chip tablet quad-core dengan core besar dan kecil, yang menampilkan banyak pengoptimalan perangkat lunak dan banyak inovasi teknologi.

Dulu kita menunggu orang lain membuktikan hal-hal ini sebelum mengikutinya, sedangkan sekarang kita bertekad menjadi pemimpin teknologi karena menurut Tsai bahwa kepemimpinan teknologi adalah satu-satunya jalan agar perusahaan tetap eksis serta manajemen organisasi terutama marketing harus baik.

Dalam beberapa tahun terakhir, Tsai secara agresif mengumpulkan tim pemasaran dengan tenaga pemasaran kelas dunia, serta memperkuat Dewan Direksi dan memperkenalkan anggota dewan independen. Dewan Direksi MediaTek memiliki anggota baru sekarang. Sebelumnya adalah Dewan Penasihat Strategi, dan bertemu setiap hari untuk membahas kebijakan dan strategi pembangunan jangka panjang.

Sumber: