Michel Landel, salah satu CEO terbaik dunia versi Harvard Business Review, lahir pada tahun 1951 di Morocco, dari ayah seorang French dan ibu keturunan Rusia. Latar belakang pendidikannya adalah European Business School, ia memulai karirnya sebagai seorang analisis keuangan di Bank Chase Manhattan, UK, lalu pindah ke Ivory Coast.
Landel mulai bergabung di Sodexo pada tahun 1984 sebagai Operations Manager untuk daerah Timur dan Afrika Utara. Karena kepiawaiannya memimpin, dia dipromosikan untuk menjadi Director for Remote Sites di Afrika. Tahun 1989, ia memutuskan untuk pindah ke Amerika untuk mengelola operasi Sodexo di Amerika Utara. Dan disana ia menjadi CEO (1999) Sodexo.
Landel bekerja selama 17 tahun untuk membangun posisi bisnis Sodexo di Amerika Utara. Sepak terjangnya dalam mengelola dan merging Sodexo dan Marriott Management Services, yang merupakan perusahaan foodservices nomor satu di Amerika, hingga Sodexo menjadi pemimpin pasar di Amerika Utara, dimana Sodexo Group sekarang memiliki 43% dari revenue mereka dan memiliki pegawai terbanyak di Paris, yakni 132 ribu orang. Dan sekarang, pegawai Sodexo sudah mencapai 425 ribu orang yang tersebar di 80 negara, dengan revenue 20.2 milyar Euro, dan mampu melayani 75 juta konsumen tiap harinya. Sebuah pencapaian yang luar biasa.
Sodexo sendiri merupakan perusahaan jasa yang melayani berbagai macam kebutuhan publik, mulai dari kesehatan, pendidikan (sekolah, universitas), foodservices (waste management, vendor management), pemerintahan, energi dan sumber daya, dan di lini lainnya.
Pencapaian-pencapaian luar biasa tersebut tentu tidak lepas dari kerja keras para tim dan pegawai Sodexo dan tentu atas arahan dari Michel Landel yang memiliki inovasi-inovasi yang brilian sehingga Sodexo dapat berkembang seperti sekarang ini. Dalam wawancara yang dilakukan oleh Dan Schawbel, yang dimuat dalam Forbes online 31 Agustus 2017, Landel menyampaikan beberapa pendapat dalam pidatonya mengenai ìQuality of Life: New Demands And Solutions For Our Changing Worldî yakni bahwa salah satu peran terbesar dan terbaik dalam perubahan hidup adalah bagaimana kesejahteraan pegawai dapat memberikan dampak pada perkembangan Sodexo dan best career advice-nya.
Secara garis besar, strategi yang diterapkan oleh Landel adalah dengan benar-benar memperhatikan kondisi lingkungan saat ini. Ia sadar bahwa Sodexo telah 50 tahun berdiri dan dipercaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan hal tersebut berdampak langsung pada performa Sodexo. Ia juga mengadakan konferensi mengenai Quality of Life yang digelar di New York pada tahun 2015, dan ia mengaku bahwa banyak sekali diskusi-diskusi yang menginspirasi baik di bidang riset, perusahaan, ketahanan, pendidikan, dan sebagainya. Disinilah peluang dan motivator terbesar Landel dan tim Sodexo untuk merencanakan apa yang akan menjadi event (inovasi) di tahun-tahun berikutnya.
Pada tahun 2017, ia dengan Sodexo menghidupkan kembali issue yang dibicarakan pada konferensi dua tahun lalu, dan mengumpulkan pemikiran para influencers, activists, educators, business leaders dan entrepreneurs dari berbagai belahan dunia untuk sama-sama menggali solusi baru untuk kualitas hidup yang lebih baik. Seperti pada hari pertama yang diisi dengan berbagai populasi yang melibatkan berbagai macam kebutuhan, seperti mereka sebagai warga biasa, pasien, pelajar, pegawai perusahaan yang membahas mengenai kualitas hidup mereka.
Pada intinya, tantangan terbesar dalam membangun kualitas hidup adalah tergantung pada aspek kehidupan yang terkait. Ia juga berkata bahwa pada konferensi tahun 2017, ia mem-break down tantangan-tangan tersebut menjadi tahap-tahap kehidupan yang berbeda. Seperti pada masa remaja, dewasa, tentu memiliki kebutuhan dan tantangan tersendiri, misalnya untuk remaja dan anak mudak mereka ditekankan untuk menciptakan koneksi, companionship, interaksi sosial yang baik, peduli terhadap lingkungan, dan sebagainya.
Sodexo juga sangat aktif dalam memanfaatkan teknologi. Landel berkata bahwa ia dengan Sodexo menggunakan IT untuk meningkatkan layanan dan taraf hidup dari pelanggan atau klien mereka. Seperti salah satu platform yang mereka kembangkan, yakni sebuah tablet bernama GrandPad, yang membantu seniors (kelompok orang-orang yang berada diatas umur orang dewasa) untuk tetap terhubung dengan keluarga, dan juga mereka juga bermain games. Selain itu, mereka juga mengembangkan aplikasi untuk para orang tua yang dapat memonitor menu makan untuk anak-anak mereka disekolah.
Dalam wawancara tersebut, Landel memiliki tiga tips untuk meningkatkan karir:
- Temukan perusahaan atau organisasi yang memiliki ‘misi’ untuk menginspirasimu, dan punya core value yang sesuai denganmu.
- Terus berusaha untuk mengembangkan kepemimpinan Anda dengan cara belajar tentang dirimu.
- Libatkan diri dengan orang-orang yang lebih baik darimu.
Strategi dan pendekatan yang dilakukan oleh Michel Landel menurut saya sangat efektif, karena melibatkan langsung orang-orang yang bersangkutan untuk sama-sama terjun dalam penggalian masalah dan pemecahannya.
Sumber