Meratakan pelembab dengan tangan atau dengan beauty blender

Seiring berkembangnya era, dunia kecantikan-pun harus menyesuaikan kebutuhan konsumen dalam make-up. Bermunculan berbagai permintaan guna mempercantik diri. Dulu tidak ada tools khusus yang digunakan untuk meratakan make-up ya cukup dengan tangan kita, berbeda dengan sekarang yang sudah ada tools yang super lembut dan enak digunakan di wajah ditambah lagi harga yang sangat terjangkau. Apasih kelebihannnya kedua hal ini menggunakan tangan atau beauty blender guna meratakan pelembab?

Jari
Ini adalah aplikator yang paling mudah dan sederhana, terutama bagi kamu yang baru belajar make up. Hampir seluruh produk kosmetik dapat diaplikasikan dengan menggunakan bantuan jari, termasuk foundation dan pelembab yang memiliki tekstur cair sekalipun. Beberapa make up artist pun masih ada yang menggunakan jari sebagai aplikator mereka. Namun penggunaan jari sebagai aplikator tentunya ada kekurangan dan kelebihannya.

Kelebihannya menggunakan jari adalah dapat membaur dengan cepat karena adanya panas gesekan antara kulit jari dengan kulit wajah. Hasil yang diberikan pun terlihat lebih natural dan pastinya pemakaian produk akan jauh lebih hemat. Namun, kelemahannya adalah kamu sulit memastikan apakah foundation sudah merata atau belum. Ketika mengaplikasian foundation dengan jari, otomatis foundation akan ditarik dari atas ke bawah, bawah ke atas, kanan ke kiri, ataupun kiri ke kanan. Nah menarik foundation terlalu kuat ke satu arah ini akan membuat foundation tidak dapat menyebar rata di seluruh wajah. Hal ini yang menyebabkan adanya daerah dengan foundation yang lebih tebal daripada daerah yang lainnya.

Spons
Spons adalah salah satu aplikator yang bisa digunakan untuk mengaplikasikan make up berbentuk cair ataupun krim. Bentuk spons sendiri cukup beragam. Ada yang berbentuk pipih, bulat telur, bersudut mengerucut , ataupun siku-siku. Bentuk-bentuk ini bisa kamu sesuaikan dengan make up apa yang akan diaplikasikan.

Kelebihan dari spons adalah dapat menghasilkan blending shading yang lebih natural dan tidak tidak terlalu tebal. Ujung runcing dari spons juga dapat digunakan untuk menjangkau bagian wajah yang sempit sehingga akan lebih merata. Sedangkan kekurangannya adalah spons memiliki sifat menyerap cairan sehingga kamu akan menghabiskan lebih banyak produk saat menggunakan foundation dengan bantuan spons.

Nah, supaya produk yang terserap tidak terlalu banyak, sebaiknya kamu membasahi sponsnya terlebih dahulu dengan air. Kemudian, kamu jangan langsung meletakkan foundation di permukaan spons ya, tapi sebaiknya letakkan terlebih dahulu foundation di tanganmu dan gunakan spons hanya untuk membaurkan foundation. Usahakan untuk menjaga kebersihan spons karena spons yang kotor dapat menjadi sarang bakteri penyebab jerawat. Cara membersihkannya cukup mudah yaitu dengan mencuci lembut spons dengan sampo bayi kemudian bilas dan peras menggunakan air hangat.

sumber: