Burnout merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi stres berat yang dipicu oleh pekerjaan. Burnout tidak boleh dibiarkan berlarut-larut dan perlu diatasi dengan tepat karena dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental.
Menurut Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran Iceu Amira DA, S.Sos., S.Kep., Ners., M.Kes burnout merupakan sindrom psikologis yang disebabkan adanya rasa kelelahan yang luar biasa, baik secara fisik, mental, maupun emosional. Dampaknya, seseorang dapat kehilangan minat dan motivasi. Menurutnya, burnout dapat mengurangi produktivitas dan menguras energi sehingga membuat seseorang merasa tidak berdaya, putus asa, lemah, dan cepat marah.
Telah kita ketahui bersama bahwa burnout sendiri tentu berbahaya bagi kesehatan mental dan lebih bahanya lagi bahkan sampai bunuh diri akibat dari burnout itu sendiri.
Menurut Andrew Schwehm, ahli psikologis klinis, hal tersebut perlu adanya pemulihan dan perbaikan kesehatan mental dengan berlibur.
berlibur adalah salah satu cara yang efektif bagi para karyawan untuk menjadi lebih semangat dan bergairah saat kembali bekerja. Maka dari itu, seseorang yang mengalami burnout untuk sangat menikmati waktu saat berlibur tanpa memikirkan hal-hal lain yang dapat mengganggu kualitas liburan. seseorang yang mengalami burnout pun untuk membuat daftar aktivitas-aktivitas yang menyenangkan dan dapat membuat bahagia. Tentunya, bukan aktivitas yang masih terkait dengan pekerjaan.
maka dari itu, sangat penting sekali untuk berlibur sebagai menghilangkan rasa jenuh, stress, meredakan rasa cemas, meningkatkan produktivitas, meningkatkan aktivitas fisik dan tulang, menghilangkan risiko penyakit jantung, dan sebagainya.
waah, berdasarkan hal itu, menurut teman-teman ini berlibur solusi utama menghilangkan burnout di era pandemi?
mari kita diskusikan
Sumber Referensi:
7 Manfaat Liburan untuk Kesehatan secara Umum - Hello Sehat.
BURNOUT MENJADI ANCAMAN KESEHATAN MENTAL SAAT WORK FROM HOME – Fakultas Ilmu Sosial dan Politik