Menurut penelitian multitasking merusak otak. Bagaimana menurutmu?

Saya tipikal orang yang mengerjakan tugas satu per satu secara berurutan. Seringkali saya merasa iri dengan teman-teman multitasker saya yang kelihatannya bisa mengerjakan beberapa hal sekaligus. Belakangan saya sedang mencoba mengembangkan kemampuan multitasking saya, dimulai dari melakukan riset mengenai tips apa yang bisa digunakan untuk mengembangkan skill ini. Tapi, saat browsing saya malah menemukan ternyata ada beberapa penelitian yang mengatakan kalau multitasking dapat merusak otak. Salah satunya seperti yang dijelaskan oleh Mfon Akpan dalam salah satu ceramahnya di TEDx (kalau penasaran cari sendiri di youtube hehe). Alasannya karena otak manusia tidak didesain untuk multitasking. Saya ingin tau pendapat teman-teman, terutama yang sudah biasa melakukan multitasking. Thanks in advance!

Menurut saya, ini bisa jadi benar. Dari pengalaman saya sendiri ketika melakukan kegiatan ganda atau multitasking, tubuh saya menjadi lebih cepat lelah dan saya rasa stress saya meningkat. Berbeda dengan ketika saya melakukan suatu kegiatan prioritas, saya lebih fokus dan lebih cepat menyelesaikan tugas saya. Selain stress itu, kadang pekerjaan yang saya lakukan jadi berantakan, bisa jadi semuanya menggantung. Saya sendiri tidak paham apakah memang ada orang yang ditakdirkan untuk menjadi multitasker dan menyelesaikan tugas gandanya itu dengan baik :smile:.

Dari beberapa artikel yang saya baca juga, mereka mengatakan kalau multitasking ini bukan hal yang baik. Multitasking ini dapat memperlambat pekerjaan dan menurunkan kualitas dari pekerjaan yang kita lakukan. Kita jadi kehilangan fokus atau konsentrasi dan perhatian terhadap detail tugas kita, jadinya bisa menyebabkan tugas yang kita kerjakan jadi berantakan atau tidak mencapai kepuasan yang kita harapkan dari menyelesaikan tugas tersebut.

Contohnya ketika saya sedang mengerjakan tugas akhir kampus, yang biasa kita sebut skripsi, lalu teman saya mengirimi saya pesan. Ketika saya mengambil waktu untuk membalas pesannya itu, pikiran saya akan tugas akhir saya yang sedang saya kerjakan jadi terganggu dan tidak fokus. Dari sini dapat saya simpulkan, bahwa otak kita memang diciptakan untuk mengerjakan sesuatu hal dengan fokus.

3 Likes

Hahaha bener banget. Saya juga sering ilang fokus ke tugas utama saya kalo udah melakukan hal lain… Dan bener jadi gampang stress karena mikirnya jadi berkali-kali. Tapi menurut saya tidak fokusnya kita dalam mengerjakan beberapa tugas sekalipun terjadi pada aktivitas yang membutuhkan waktu dan upaya berpikir yang lebih, misalnya ngerjain skripsi sambil ngerjain tugas di tempat kerja. Karena ketika kita sudah fokus dan lagi encer-encernya otak tapi dipaksa untuk mengerjakan hal lain yang tidak berkaitan dengan kegiatan yang tadi, udah bisa jadi lupa. Jadi nggak optimal.

Tapi kalo untuk pekerjaan yang tidak terlalu butuh banyak mikir seperti mengerjakan pekerjaan rumah seperti menyapu, memasak, cuci baju, menurut ku itu masih bisa dikerjakan secara bersamaan. Asal nggak ngasal banget sih timingnya, misal kalo udah waktunya ngebalik ayam yang lagi digoreng ya harus ke dapur dulu. Kalo udah, lanjut nyapu lagi… gitu sih hehehe. Jadi tergantung aktivitasnya…

Saranku untuh aktivitas yang butuh waktu dan upaya dalam berpikir emang harus ada target waktunya tersendiri sih. Kayak ngerjain skripsi dikerjakan dari jam berapa sampe jam berapa , setelah itu baru bisa ngerjain sesuatu yang lain gitu…