sumber gambar: fastcompany
Saya mengutip artikel lama tahun 2012 dari seorang analis yang memprediksi bahwa Facebook akan hilang pada tahun 2020. Dengan adanya lebih dari 800 juta orang yang aktif mengakses Facebook secara rutin pada saat ini, maka sangat mudah untuk berasumsi bahwa situs social networking terbesar di dunia ini tidak akan mengalami nasib serupa dengan Friendster. Namun Eric Jackson, pendiri perusahaan investasi Ironfire Capital, punya pendapat berbeda dan berani memprediksi bahwa Facebook akan hilang dari peredaran 4 tahun ke depan alias tahun 2020.
Pada tahun 2012 Jakson berpendapat bahwa “Dalam 5 atau 8 tahun ke depan Facebook akan ‘menghilang,’ mirip seperti kasus hilangnya popularitas Yahoo. Yahoo memang masih merupakan sebuah perusahaan yang aktif menghasilkan uang, terus mengeruk keuntungan, masih memiliki sekitar 13.000 karyawan, namun nilainya pada saat ini hanya sekitar 10 persen dari puncak kesuksesan mereka tahun 2000 dahulu. Dengan segala daya dan upaya yang telah mereka kerahkan, mereka tetap menghilang.”
Jackson kemudian menjelaskan adanya 3 macam generasi perusahaan web hingga saat ini. Yahoo merupakan bagian dari generasi pertama, dimana perusahaan semacam ini mulai kehilangan pamornya seiring dengan kedatangan perusahaan social web seperti Facebook, yang dikategorikan sebagai generasi ke-2. Generasi ke-3 adalah perusahaan yang bergerak di mobile platform, sebuah area yang hingga saat ini masih sulit ditaklukkan oleh Facebook.
“Ketika Anda melihat 3 generasi ini, tak peduli sesukses apa perusahaan Anda di dalam satu generasi, maka Anda akan cenderung kesulitan untuk menerjemahkan kesuksesan tersebut ke dalam platform generasi berikutnya, tak peduli berapa banyak uang yang Anda miliki di bank, juga tak peduli berapa banyaknya karyawan bergelar PhD yang bekerja untuk perusahaan Anda,” kata Jackson. “Lihat bagaimana susahnya Google mengubah bentuk layanannya ke social platform, dan saya pikir Facebook akan menemui tantangan serupa ketika beralih ke platform mobile. Dunia berputar sangat cepat dan menjadi semakin kompetitif, dan saya pikir siapapun yang sempat dominan di generasi sebelumnya akan kesulitan untuk beradaptasi dengan generasi yang baru.”