Menurut anda mana yang lebih sulit, pemrogaman atau matematika?

Untuk menjadi programmer, tidak harus kuat matematika, cukup dasarnya saja. Ini sering menjadi ‘momok menakutkan’ bagi pemula bahwa untuk membuat program itu butuh matematika rumit. Menurut anda mana yang lebih sulit , pemrogaman atau matematika ?

Ada beberapa percabangan dalam ilmu komputer yang sama menantangnya dengan matematika, terlebih kebanyakan dari percabangan matematika mencoba untuk mengimplementasikan pengoprasian matematika. Kedua konteks baik matematika maupun pemrograman adalah seni dimana mereka berdua memiliki aspek estetika dalam pemecahan permasalahan dalam kedua hal tersebut. Keduanya membutuhkan latihan untuk dapat mengerjakannya dengan sempurna.

Dalam pemrograman, semakin dalam dunia game dan semakin powerful komputer masa kini dan semakin kita mendesain komputer tersebut untuk mengkomputasi hal-hal tersebut kita mulai memasuki alam dimana kita dapat memodelkan bentuk fisika hal tersebut tentunya sangat menarik, walau dalam dasarnya komputer tersebut memproses data yang besar.

Matematika, dimana sudah dikenal dan dipergunakan jauh sebelum pemrograman dipakai keduanya memiliki fondasi yang sama. Namun matematika memiliki nilai tak terbatas, dan dimana kita memikirkan tentang angka kardinal yang tak terbatas, tak ada yang mampu untuk mengkomprehen-nya.

Kalo menurut saya kedua duanya sama-sama sulit , karna dalam dunia IT pemrogaman dan matematika sama setaranya dalam pembelajaran , tinggal tingkatan dalam pembuatan suatu software atau project , misal dalam pembuatan aplikasi dan game , itu pasti dibutuhkan ketermpilan dalam pemrogaman dan harus banyak mengerti tentang matematika yang lebih luas. karena penggunaan matematika dalam pemrogaman itu sangat penting , dan untuk mempelajari pemrogaman komputer juga bisa dibilang susah susah gampang.

Menurut saya pemrograman lebih sulit daripada matematika.Karena dalam pemrograman tentu saja terdiri dari beberapa aspek, dan matematika ada di dalamnya. Di matematika, dalam mengerjakan soal sudah ada rumus dan terkandung langkah langkah konkret untuk menyelesaikannya. Namun, di pemrograman kita dituntut menerjemahkan sendiri apa defnisi dari sebuah masalah dan menyusun algoritma sedemikian rupa sehingga masalah tersebut dapat terpecahkan. Setelah itu kita perlu menerjemahkan lagi algoritma ke bahasa pemrograman yang didalamnya juga dibutuhkan cara berpikir matematis, seperti menggunakan operasi, persamaan dan sebagainya. Hal ini membuktikan bahwa pemrograman lebih kompleks daripada matematika. Namun, matematika dan pemrograman adalah dua hal yang tidam bisa dipisahkan dimana keduanya amat berkaitan. Tentu saja karena pemrograman sangat membutuhkan pula kemampuan matematika, juga karens komputer hanya bisa mengenali angka nol dan satu. Walau pemrograman lebih sulit, kedunya adalah skill paten yang harua dikuasai programmer.