Bissmillah assalamualaikum.
Ketika kita menjauhi seseorang, karena sekiranya orang itu menjauhkan kita terhadap Allah atau menjerumuskan ke jalan yang salah, tentunya ada buah manis yang akan kita petik.
Allah telah mempersiapkan seseorang untuk menemani kita, jadi jangan karena dijauhi teman kita menganggap kita sendiri itu pengertian yang salah.
Ketika kita dewasa kita pasti memikirkan masa depan kita. Rasulullah sallallahu alaihi wassalam pernah berkata “ketika kau berteman dengan pandai besi maka kau akan terkena bau besinya, sebaliknya jika kau berteman dengan tukang minyak wangi maka akan tertular wanginya” (kurang lebih seperti itu).
Jadi teman kita mempengaruhi diri kita.
Kalau positif maka akan berpengaruh positif, sebaliknya apabila teman kita negatif maka akan berpengaruh negatif.
Maka dari itu yaa, berhati hati dan pilih trman yang tidak hanya didunia melainkan di akhirat pula aamiin ya rabbal alamin.
Makna quotes:
Ketika
Teman juga sangat dibutuh kan oleh kita. mengapa? Sebab, kita ini makhluk sosial yang sama sama membutuhkan bantuan orang lain.
Walaupun jangan terlalu bergantung atau berharap tapi kita juga butuh yang namanya teman ya kawan.
Sebagai teman sejati, kita juga harus menjadi pengaruh baik bagi teman kita. Yang memberikan syafaat dihari akhir untuk teman kita atau sebaliknya ,teman kita yang memberikan syafaar terhadap kita. Aamiin ya rabbal 'alamin.
ketika dalam kesulitanmu orang orang meninggalkanmu,itu bisa jadi Allah meninggalkan sesuatu yang membuat kita bahagia memang sulit. Tapi apa boleh buat, apabila kebahagiaan itu menjauhkan diri ini kepada Sang pencipta?
Dikatakan Sedih memang sedih,dikatakan sakit memang benar sakit. tapi harus tabah menghadapi nya. mengapa? karena kita meninggalkan seseorang untuk Allah maka Allah akan beri dengan yang lebih baik.
“ketika dalam keadaan sulit semua orang meninggalkanmu mungkin Allah ingin Allah sendiri yang mengurusmu” -imam syafii
Dari pernyataan diatas, ketika kita sendiri, tidak ada teman, laa tahzan. Allah bersama kita.