1. Lakukan audit tentang apa yang paling penting bagi Anda
Ambil setengah jam keluar dari hidup Anda dan duduklah di suatu tempat yang tenang di mana Anda dapat berpikir dan menulis. Ambil pena dan kertas dan tuliskan dan berikan peringkat atas 5 hal yang paling penting bagi Anda dalam hidup Anda.
2. Kembangkan sebuah kebiasaan ambisi
Setelah Anda menuliskan dan memberi peringkat aspek terpenting dalam hidup Anda, pertimbangkan apa arti kesuksesan di masing-masing bidang ini.
3. Buat sistem untuk mengambil tindakan rutin
Bagian penting dari proses ini adalah pengembangan sistem untuk mengambil tindakan reguler. Tuliskan daftar tugas yang akan membantu Anda lebih dekat untuk mencapai ambisi Anda untuk masing-masing dari 5 hal yang penting bagi Anda.
4. Visualisasikan kesuksesan dan definisikan dengan jelas
BHAG adalah singkatan dari Big, Hairy, Audacious Goal. Pilih satu area fokus (idealnya area fokus Anda yang paling penting) dan tentukan apa BHAG Anda untuk area itu. Seperti apa skenario mimpi itu bagi Anda?
5. Carilah dukungan dari orang-orang yang lebih pintar dari Anda
Carilah peluang untuk mengembangkan Mastermind Group atau jaringan mentor yang dapat membantu Anda mencapai tujuan Anda. Ada pepatah yang mengatakan “jaringan Anda adalah kekayaan bersih Anda”.
6. Fokus pada kesuksesan kecil
Tidak semuanya akan berjalan sesuai rencana. Di Silicon Valley orang melihat kegagalan sebagai lencana kehormatan dan kesempatan untuk belajar. Tetapi kegagalan bisa mengecewakan. Ambisi dapat dibudayakan dengan secara teratur mencoba untuk melihat keberhasilan kecil di antara kegagalan dan menemukan cara untuk mengambil wawasan dari kesalahan-kesalahan itu.
7. Buat ambisi Anda untuk membawa orang lain bersama Anda
Cara terbaik untuk menumbuhkan rasa ambisi yang bertahan lama adalah fokus untuk memunculkan orang-orang di sekitar Anda ke tingkat pemahaman Anda. Bantulah mereka yang kurang beruntung daripada Anda mencapai anak tangga tertinggi berikutnya di kemudian hari untuk pemenuhan diri dan penemuan diri, dan Anda tidak akan pernah kehilangan ambisi.
source :