Respect for others adalah sebuah soft skill atau sifat kepemimpinan yang sangat penting dan harus dimiliki oleh seluruh manusia di dunia ini. Respect for others ini sendiri mempunyai arti secara bahasa dan istilah. Secara Bahasa, menghargai orang lain. Dan secara istilah, tidak mengejek, tidak merendahkan, mendengar orang lainnya dengan baik dan lain-lain. Menghargai seseorang membuat kita nyaman dalam lingkungan dan diskusi. Menghargai bukan berarti kita merendah, bukan berarti kita lemah, bukan berarti kita kalah, tetapi menghargai menunjukkan kita masih punya hati dan rasa manusiawi.
Menghargai seseorang adalah perilaku yang tidak sembarang dilakukan. Sifat ini dibutuhkan persiapan dan sudah belajar sejak kecil. Kita perlu belajar bagaimana kita menghargai orang. Adapun, jika telat kalian bisa menguasai teorinya dan mengajarkan kepada orang-orang yang kalian cintai agar hidup kalian tenang dan tentram. Dan juga, kita harus siapkan untuk menguasai soft skill leadership respect for others, yaitu:
- Menghargai opini orang lain
- Peka dengan perasaan seseorang
- Tidak mencela orang lain
Sebenarnya, masih banyak hal-hal lain yang penting. Karena menghargai, dunia ini bisa damai dan tentram. Karena menghargai, tidak ada kata ‘baper’ lagi. Mengapa, zaman sekarang sudah hilang yang namanya ‘Maaf’. Perasaan kaum muda bukannya sensitive, tetapi malah terlalu sensitive. Dampak dari menghargai orang lain ini dahsyat. Orang akan sangat berterima kasih dan juga hormat kepada kita karena kita dapat mengartikulasikan kekuatan-kekuatan yang kadang tidak disadarinya. Memang bisa saja terjadi, saat kita mengungkapkan salah satu kekuatan orang yang kita hargai, orang itu cenderung merasa aneh, dan merasa tidak memiliki kekuatan yang kita sebutkan.
Mungkin, ada sebagian orang menganggap remeh sifat soft skill ini. Sebenarnya, salah besar bagi yang menganggap remeh. Contoh tidak menhargai orang, menjiplak karya. Apakah ini hal remeh? Coba kita bayangkan. Renungkan. Karya adalah sebuah hasil ide dan usaha keras orang lain. Apakah kita pantas menganggap itu remeh? Coba renungkan. Kita bisa masuk neraka akibat dosa yang kita perbuat, yaitu jiplak karya orang lain. Apakah masuk neraka adalah sebuah hal yang remeh? Tentu tidak.
Itulah sebab mengapa mengharagi orang lain itu penting. Hidup ini adalah sebuah gema. Apa yang kita berikan, seringkali kembali kepada kita. Jika kita memberikan penghargaan kepada orang lain, maka kita pun akan dihargai.
Tokoh yang sangat berpengaruh di softskill Respect for others:
- Contoh tokoh yang berpengaruh dalam Respect from others adalah B.J Habibie. Beliau adalah tokoh penting Indonesia yang menghargai negara yang dimana beliau belajar (Jerman), sehingga beliau sangat di hargai bahkan di anggap citizensnya sendiri. Walaupun, beliau sempat menolak tawaran untuk menjadi dosen di Universitasnya di Jerman, beliau juga menghargai ilmu beliau. Yaitu beliau ingin mengamalkan ilmunya dan mengamalkannya di Tanah Air. Ini bukti beliau sangat menghargai Tanah Air ini dan dampaknya, beliau sangat di hargai di Tanah Air ini walaupun ada yang membenci beliau karena hasad dan iri.
- Tahukah anda acara Talkshow Oprah? Tahu bagaimana beliau mewawancarainya? Tahu mengapa acara ini sukses di era 21? Itu sebab Respect for others. Bagaimana? Beliau mengundang orang-orang yang “tidak mampu” ke dalam acaranya agar orang lain merasa duka juga kepada orang yang diundang. Bahkan, beliau pernah mendonasikan 20 juta poundsterling untuk sebuah sekolahan dii Afrika Selatan. “Dengan memberi pendidikan yang baik bagi anak2 perempuan ini, kita akan memulai mengubah bangsa ini” ujarnya berharap.
Referensi: