Saat ini, pandemi Covid-19 belum kunjung selesai sampai sekarang. Namun, masyarakat sudah mulai ke luar rumah untuk sekadar berbelanja kebutuhan sehari-hari dan berekreasi. Walaupun begitu, protokol kesehatan dan pembatasan jarak tetap dilakukan.
Untuk beraktivitas keluar rumah, masyarakat diwajibkan selalu memakai masker agar dapat melindungi diri dari virus Covid-19. Berbagai masker sudah banyak dijual di pasaran seperti jenis masker medis, non medis, dan masker kain.
Menggunakan masker ganda atau double masker dinilai lebih aman bahkan tak jarang sebagian masyarakat juga mengenakan face shield sebagai perlindungan tambahan terhadap Covid-19. Akan tetapi, masih ada yang beranggapan bahwa mengenakan masker satu saja sudah cukup.
Bagaimana pendapat kalian terkait hal tersebut? Apakah memang masker ganda lebih efektif dalam mencegah penularan Covid-19 atau menggunakan satu masker saja sudah cukup?
Dari uji coba yang dilakukan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) diketahui, penggunaan masker ganda efektif mencegah penularan. Hal itu setelah penelitian melihat efektivitas masker ganda dan 10 kombinasi lainnya, seperti dikutip dari Helathline. CDC mensimulasikan apa yang akan terjadi saat seseorang batuk dan berada di dekat orang yang mengenakan berbagai kombinasi masker
Berdasarkan pendapat dan hasil penelitian dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan kalau penggunaan masker dobel mampu menurunkan resiko penularan Covid-19 hingga 90%. Pasalnya terdapat filtrasi terhadap penyaringan udara yang dihirup, dan melindungi dari tetesan droplet saat bersin, bicara, atau batuk.
Penggunaan dua masker ini akan menahan dropblet yang memiliki virus agar tidak keluar dan meminimalisir penularannya.
Per Juli 2021, Kemenkes menghimbau masyarakat untuk mulai menggunakan masker ganda dalam rangka mengantisipasi sejumlah varian baru virus Covid-19. Penggunaan masker ganda ini didasarkan pada perbedaan keefektivitasan masker dalam menyaring partikel. Dikutip dari jurnal Centers for Disease Control (CDC) dan World Health Organization (WHO), masker medis dan masker kain memiliki tingkat efektivitas masing-masing sebesar 43-62% dan 41-44%. Penggunaan masker medis yang dirangkap dengan masker kain memiliki efektivitas sebesar 66-81%. Anjuran double masker ini hanya meliputi masker kain dan masker medis, berbeda halnya dengan masker KN95 atau N95 yang memiliki efektivitas sebesar 95% sehingga tidak diperlukan penggunaan ganda dengan masker lain.
Topik mengenai masker ganda lebih efektif menurut saya sudah benar. Bisa di dukung dengan pernyataan yang ada di web resmi kemenkeu mengenai aturan memakai masker. Di website tersebut menyatakan bahwa pemakaian masker terbukti efektif mencegah Covid-19 dibanding hanya memakai 1 masker. Selaras dengan hal tersebut, Kemenkes juga menghimbau kepada masyarakat untuk memakai masker ganda sebagai upaya pencegahan tertularnya virus Covid-19.
Namun, masyarakat kurang mengetahui cara penggunakan masker ganda. Banyak masyarakat yang masih salah persepsi atas masker ganda. Masker ganda yang dimaksud adalah penggunaan masker medis yang dilapis dengan maker kain bukan menggunakan 2 masker medis secara bersamaan karena hal tersebut tidak membantu.
Menurut ku penggunaan masker ganda memang efektif dalam mencegah penyebaran covid-19 bukti dari penggunaan masker ganda sudah disebutkan oleh teman-teman diatas. Apalagi sekarang makin banyak varian terbaru dari covid-19 tersebut jadi sangat wajib untuk berjaga-jaga. Tapi perlu diingat penggunaan double masker yang benar adalah satu masker medis yang dilapisi dari luar dengan masker kain, bukan keduanya masker medis atau masker kain.
