Mengganti pasta gigi bisa menyebabkan jerawat, mitos atau fakta?

Jerawat dan pasta gigi memang jarang diketahui memiliki hubungan khusus, tapi taukah kamu bahwa mengganti pasta gigi bisa menyebabkan jerawat? benar gak ya?

Jerawat merupakan salah satu masalah yang mengusik seseorang baik itu pria dan wanita. Saat jerawat muncul kita seringkali dibuat pusing untuk menghilangkannya. Apalagi bila jerawat yang seringkali datang tanpa kompromi. Salah satu hal yang sering dianggap sebagai munculnya jerawat adalah seringnya mengganti pasta gigi. Tapi apakah seringnya mengganti pasta gigi ini benar-benar bisa membuat munculnya jerawat? Berikut ulasannya.

Jerawat sendiri adalah infeksi kecil yang memicu munculnya peradangan kantung nanah akibat kondisi di mana pori-pori kulit tersumbat oleh kotoran. Dari kotoran yang menyumbat ini kemudian bakteri berkembang biak dan menyebabkan jerawat. Secara umum munculnya jerawat ini bisa disebabkan oleh banyak hal termasuk masalah hormon serta makan makanan berlemak dan lainnya. Tapi yang menarik ada yang menyebut bahwa sering mengganti pasta gigi dapat memicu jerawat, terutama di dagu.

Menurut pakar kesehatan dr. Sri Prihianti Gondokaryono, SpKK, PhD, FINSDV, FAADV menyatakan bahwa betapa pun seringnya Anda mengganti pasta gigi tidak akan membuat munculnya jerawat. Jadi apa yang dikatakan banyak orang tentang munculnya jerawat akibat seringnya mengganti pasta gigi tersebut adalah mitos belaka.

Lebih lanjut dr. Sri Prihianti Gondokaryono mengatakan bahwa semua kuman, bakteri dan kotoran hasil menyikat gigi menggunakan pasta gigi tidak berdampak pada kulit wajah. Meskipun ada pasta gigi yang biasanya keluar dan menempel pada dagu, hal ini tidak akan dapat menyebabkan munculnya jerawat. Jadi dari sini tak perlu lagi khawatir akan jerawat bila sering mengganti pasta gigi, karena ini hanyalah mitos dan tidak terbukti secara ilmiah.

Masih mengenai pasta gigi dan jewarat, dr. Sri Prihianti Gondokaryono juga menyatakan pengobatan jerawat dengan menggunakan pasta gigi bukanlah suatu solusi. Bukan hanya tidak menyembuhkan, bahkan penggunaan pasta gigi untuk pengobatan jerawat ternyata justru akan membuat jerawat makin teriritasi dan kering.

Untuk solusi mengatasi jerawat, dr. Sri Prihianti Gondokaryono menyarankan agar Anda selalu rutin menjaga kebersihan kulit wajah, terutama pada malam hari menjelang tidur.