Mengenal lebih dekat plastik biodegradable

Plastik, adalah material yang sehari-hari kita gunakan dan temukan di sekitar kita. Material plastik dipilih karena dianggap sebagai material yang relatif kuat, ringan, tahan air, mudah ditemukan dan dijual dengan harga yang murah.
Plastik sendiri merupakan material yang terhitung baru, mulai digunakan pada tahun 1930-an. Namun penggunaan material plastik sendiri terus meningkat tajam pada tahun 90-an dan terus meningkat hingga ratusan juta ton per tahun. Dan saat ini hampir semua produk yang beredar di pasaran dijual menggunakan material plastik.

Limbah plastik masih selalu menjadi salah satu ancaman terbesar terhadap kelangsungan hidup ekosistem laut beserta flora dan fauna yang hidup di dalamnya. Hingga saat ini, Amerika Serikat baru mampu mendaur ulang kurang dari 22 persen sampah plastik yang dihasilkannya. Jumlah ini mencakup plastik berbahan dasar minyak bumi yang hampir mustahil bisa terurai. Semakin meningkatnya konsumsi serat plastik membuat para ilmuwan dan pemerhati lingkungan menjadikan upaya untuk menemukan alternatif bagi plastik sebagai prioritas utama mereka saat ini.
Berbeda dengan plastik pada umumnya yang dibuat dari bahan dasar minyak bumi seperti petroleum, gas alam dan batu bara. Plastik biodegradable ini terbuat dari selulosa, kolagen, protein, lipid, ataupun chitosan yang diambil dari ekstraksi tanaman dan hewan. Plastik biodegradable ini berbahan dasar tepung, seperti tepung singkong, kentang, dan beras, yang dapat diurai oleh alam menjadi CO2 dan biomassa lainnya dengan bantuan mikroorganisme.

Sebagai perbandingan, plastik biasa membutuhkan waktu sekitar 50-100 tahun untuk terurai oleh alam. Sementara plastik biodegradable ini dapat terurai lebih cepat. Untuk sebuah kantong plastik misalnya, dapet terurai dalam hitungan bulan, tergantung dari material dasar yang digunakan. Namun penggunaan plastik biodegradable masih sangat jarang menyebabkan harganya relatif mahal dibanding plastik konvensional. Memang membutuhkan kerja sama dengan banyak pihak, termasuk kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dnegan mengurangi penggunaan plastik konvensional.
Beberapa produk yang dibuat dari material plastik biodegradable yang umum ditemui antara lain kantong plastik sampah dan peralatan makan sekali pakai. Selain itu masih banyak produk plastik solid yang dapat digunakan berulang kali namun dengan material biodegradable seperti piring, gelas, sendok, garpu, dll.

Tema yang sangat menarik, kak.
Mengenai pemaparan diatas bahwa plastik biodegradable terbuat dari selulosa, kolagen, protein, lipid ataupun chitason. Apakah boleh dijelaskan lebih lanjut mengenai proses tersebut dan apakah ada senyawa kimia yang dihasilkan oleh selulosa, kolagen, protein, lipid ataupun chitason dari plastik biodegradable? Terimakasih