Windows phone platform mobile merupakan sebuah produk yang dikembangkan oleh perusahaan microsoft. Bagaimana bisa windows phone tidak berhasil mengalahkan android padahal windows pc sampai sekarang masih begitu populer.
Pada 2 tahun setelah 2014 perusahaan Microsoft mengalami penurunan penjualan smartphone berbasis windows sehingga mengalami kerugian yang cukup besar.
Penurunan ini dapat digambarkan melalui grafik dibawah ini:
Ketika pasar Microsoft dapat digeser, Android lalu mengambil alih pada pangsa pasar dan menjadi perusahaan yang cukup kuat pada saat itu. Kesulitan yang dihadapi oleh Microsoft adalah ingin agar aplikasi mereka berjalan di Windows phone, Android, serta iOS dengan pangsa pasar yang kecil, namun perusahaan lainnya ingin beralih strategi hanya pada Android dan iOS saja.
Permasalahan terbesarnya adalah, pada Windows phone, aplikasi yang ada sering tertinggal dari platform lainnya saat menerima pembaharuan, sehingga pengguna mengalihkan perhatiannya ke Android dan iOs. Hal tersebut yang membuat windows phone akhirnya hilang dan tidak akan muncul kembali sebagai pesaing Android dan iOS
Berbeda dengan Android yang menjadi sistem operasi yang sangat populer karena mudah dioperasikan, didukung banyak aplikasi gratis, dan perkembangannya juga sangat cepat serta penggunanya bisa mengakses ribuan aplikasi gratis yang disediakan Google di Play Store. Windows Phone hanya menyediakan sekitar 100.000 aplikasi dan Android menyediakan lebih dari 600.000 aplikasi untuk penggunanya. User interface android pun tidak akan membosankan penggunanya dan perkembangan lebih cepat daripada Windows phone. .
Referensi:
Windows Phone terhitung mulai 11 Juli 2017 menghentikan sistem operasi mobile buatannya, hal ini menandakan bahwa era Windows Phone telah berakhir. Pemberitahuan terkait pemberhentian pembuatan Windows Phone dilakukan sendiri oleh pihak Microsoft pada situs resminya.
Sebelum melakukan penutupan proses produksi, pihak Microsoft telah berusaha melakukan update besar-besaran terhadap Windows Phone seperti melakukan penambahan asistensi digital Cortana, antarmuka baru, notifikasi, dan update-core mobile OS, namun upaya tersebut tetap saja kalah bersaing dengan android maupun iOS.
Pada saat di pasaran banyak diluncurkan produk berbasis android dan iOS, Microsoft sendiri telah berhenti memproduksi smartphone berbasis Windows Phone dengan brand Lumia. Windows Phone yang pada saat itu tengah bekerja sama dengan Nokia yang dulunya merupakan raja handphone ternyata juga tidak mampu untuk bersaing dengan android maupun iOS yang dikarenakan Nokia sendiri kurang berinovasi.
Referensi: