Mengapa Wanita Lebih Menyukai Pakaian Berwarna Cerah?

Pakaian adalah produk berbahan tekstil dan serat yang berfungsi sebagai penutup tubuh. Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia selain makanan dan tempat tinggal. Pada dasarnya, manusia menggunakan pakaian untuk melindungi diri dari panas maupun dingin. Sebuah pakaian dapat menjadi representasi diri. Lalu, mengapa pakaian dengan warna cerah lebih diminati oleh kaum wanita?

Tidak banyak orang yang berani mengenakan pakaian dengan warna cerah maupun corak warna-warni di tempat umum. Kekhawatiran akan menjadi jadi pusat perhatian, dinilai “norak”, atau bahkan takut terlihat seperti “badut” menjadi beberapa alasan tidak semua orang menyukai pakaian berwarna cerah. Sebagian besar orang lebih memilih “bermain aman” dengan busana warna netral atau gelap seperti hitam, cokelat, navy, putih, atau abu-abu. Padahal jika memiliki keberanian untuk tampil beda, maka pilihan berpakaian dengan item berwarna cerah bisa berdampak positif terhadap kesehatan. Jules Standish, penulis buku How Not to Wear Black seperti dikutip dari Daily Mail mengatakan bahwa:

“Penelitian menunjukkan bahwa ragam warna bisa menimbulkan efek psikologis yang kuat. Ketika kita melihat warna, sistem syaraf pada otak akan merespon dan menyebabkan kelenjar hypothalamus sehingga melepaskan hormon-hormon tertentu.”

Sebagai contoh, ketika kita melihat warna bernuansa hangat dan terang seperti pink, jingga atau kuning, otak akan melepaskan dopamine yang dikenal sebagai hormon bahagia. Hormon ini bisa meningkatkan mood positif, perasaan lebih waspada, bahkan bisa meningkatkan gairah seksual. Sementara itu, warna-warna sejuk seperti biru dan hijau akan mampu memicu pelepasan hormon oksitosin yang membuat suasana hati menjadi lebih tenang.

Memadukan pakaian warna cerah dalam satu busana sekaligus memang sedikit tricky. Salah-salah berpenampilan, kita bisa membuat mata orang lain silau. Anda tidak perlu memakai busana warna-warni dari atas sampai bawah. Warna-warna terang ini bisa dipadukan dengan warna dasar atau gelap atau hanya digunakan sebagai aksen pada busana. Berikut adalah beberapa tips dari Jules untuk padu-padan warna terang pada busana.

  1. Hijau-Merah
    Perpaduan hijau dan merah tidak pernah keliru, terlebih lagi dalam momen menyambut Natal. Dalam porsi yang kecil, merah dan hijau membuat tampilan Anda terlihat lebih segar dan stylish, asalkan tidak salah dalam memadukannya. Memakai blus merah dengan celana hijau bisa membuat Anda seperti peri-peri Santa Claus. Bahkan memadukan gaun hijau dengan aksesori merah seperti kalung, bros atau syal akan membuat penampilan Anda terlihat lebih stand-out dalam artian yang positif.

  2. Merah Terang-Burgundy
    Merah terang atau scarlet diasosiasikan dengan temperatur panas, sehingga warna ini merupakan yang terpanas dalam kelompok spektrum warna. Warna scarlet juga dapat memicu kelenjar pituitary dan adrenal yang membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Kelebihan lainnya, warna merah terang dan ungu gelap cocok dipadukan dengan hampir semua warna kulit dan warna rambut. Warna tersebut juga sangat cocok jika dipadukan dengan warna-warna gelap untuk menciptakan kesan elegan dan flamboyan.

  3. Cyan
    Warna campuran antara biru dan hijau terang ini juga cocok dengan hampir semua warna kulit dan membantu membuat kompleksi kulit tampak lebih cerah. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mengenakan atau melihat sesuatu berwarna kebiruan bisa memicu otak melepaskan oksitosin. Hormon ini bersifat menenangkan sehingga sesuai dikenakan untuk mengatasi marah, kesal atau stres.

  4. Mustard
    Palet kuning terang dengan sedikit sentuhan earthy ini bisa mencerahkan tone kulit yang tampak keabuan karena usia yang menua. Bisa dibilang, mustard adalah warna "hitam"nya para wanita maupun pria yang sudah mencapai usia paruh baya. Mustard bisa dipadukan dengan warna khaki dan aksesori nuansa emas.

  5. Fuchsia
    Warna pink sering diasosiasikan dengan femininitas dan muda, sehingga cocok dikenakan wanita paruh baya agar terlihat lebih segar. Tapi bukan berarti wanita remaja maupun yang masih muda tidak bisa memakai warna ini karena pink sebenarnya pas dikenakan segala usia. Penelitian juga menunjukkan bahwa pria lebih suka melihat wanita berbaju pink ketimbang warna lainnya, karena pink merupakan warna yang paling mendekati tone kulit.

  6. Biru Terang
    Warna cobalt atau biru terang sesuai dikenakan semua warna kulit. Selain itu karena warnanya yang kuat, biru terang bisa menyamarkan lingkaran gelap bawah mata dengan cara mengalihkan perhatian orang dari area tersebut.

  7. Ungu
    Seperti biru, warna yang menyiratkan keanggunan ini juga punya efek menenangkan. Ungu bisa mengatasi perasaan yang tegang atau lelah menjadi lebih tenang. Padukan ungu dengan kuning, karena berdasarkan penelitian warna ini bisa memicu perasaan senang.

Jadi tidak heran banyak wanita yang suka memakai pakaian cerah karena lebih terlihat sejuk dan segar.