Sudah beberapa minggu semenjak saya menyemaikan benih tanaman dan sudah tumbuh dan berkembang dan saya tanam di dalam polybag, tetapi proses pertumbuhannya sedikit lama dibandingkan di dalam pot, apakah ada yang tau?
1 Like
Pemilihan polybag sebagai wadah meida tanam untuk budidaya tanaman dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dimilikinya seperti, harga murah / terjangkau, tahan karat, tahan lama, ringan bentuk seragam dan tidak cepat kotor. Selain itu sangat bagus untuk drainase, aerasi sehingga tanaman dapat tumbuh subur seperti dilahan. Namun juga memiliki beberapa kekuranagan yaitu sebagai berikut:
- Daya tahan polybag memiliki batas maksimal 2–3 tahun atau 2–3 kali pemakaian.
- Kurang cocok untuk usaha skala besar.
- Produktivitas tidak maksimal bila dibandingkan pada lahan.
- Media tanam akan terkuras / berkurang unsur organik dan media lainnya.
- Berat jika dipindahkan ketempat yang jauh.
Dari berbagai kekurangan penggunaan polybag tersebut dapat diketahui bahwa polybag mudah rapuh jika terkena air dan cahaya matahari langsung sehingga mengakibatkan bahan-bahan kimia yang berasal dari residu polybag juga akan terserap oleh tanaman dan mampu menghambat dari pertumbuhan tanaman itu sendiri. Berbeda dengan pot yang tahan lama dan awet sehingga residu yang diakibatkan dari pot juga sedikit sehingga sangat kecil sekali kemungkinan dalam menghambat pertumbuhan tanaman (Pudjiono, 2012).
Referensi
Pudjiono, E. (2012). PEMBUATAN DAN PENGUJIAN KANTONG TANAM ORGANIK DARI
BAHAN ECENG GONDOK (Eichoirnia Crassipes( Mart.)Solms). Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya