Sudah menjadi rahasia umum sepertinya jika mayoritas siswa di Indonesia tidak menyukai mata pelajaran sejarah. Stigma yang melekat terhadap mata pelajaran ini adalah mata pelajaran yang membosankan, hanya mengedepankan hafalan tanggal dan tokoh sejarah, yang mungkin bagi sebagian besar pelajar tidak ada esensinya.
Padahal, maksud dari belajar sejarah tak lain adalah menggali nilai-nilai dalam peristiwa sejarah atau belajar bagaimana tokoh sejarah menghadapi hidup dan membuat sejarah tersebut. Sejarah harusnya bisa menanamkan semangat juang para pelajar untuk berjuang meraih impiannya. Guru seharusnya mampu mengajak para siswa untuk lebih mengenal sejarah dengan cara-cara yang kreatif. Kebanyakan guru hanya menjelaskan panjang lebar dan membuat siswa nya sampai mengantuk.
Jadi menurut Youdics, Mengapa siswa cenderung tidak menyukai mata pelajaran sejarah?