Mengapa Sikap Proaktif Itu Penting?

proaktif

Menurut E. Koswara, Proaktif merupakan suatu keyakinan bahwa penyebab dan sumber tingkah laku berasal dari dalam diri manusia itu sendiri.

Dan juga dikatakan oleh Stephen R. Covey tetang pengertian proaktif yakni suatu sikap untuk bertanggung jawab atas hidup diri kita sendiri.

Hidup yang kita jalani berasal dari berbagai macam bentuk keputusan yang kita buat dan kita sebagai manusia juga punya tanggung jawab dan berbagai inisiatif untuk membuat segalanya terjadi.

Beberapa merupakan hal-hal yang dipersiapkan dan dilakukan untuk menjadi manusia yang proaktif. Secara umum, proaktif merupakan sikap seseorang yang mampu mengenali kesempatan dan memanfaatkanya sehingga menghasilkan perubahan ke arah yang lebih baik. Tidak hanya sekedar bereaksi tetapi berdiam diri ditempat, ia memiliki inisiatif untuk melakukan aksi terhadap perubahan.

Contoh yang sering kita temui saat ini yakni sikap yang ditunjukkan oleh para aktivis lingkungan hidup untuk membersihkan sampah di sungai. Ini merupakan contoh sikap proaktif untuk menjaga lingkungan agar sampah tidak menumpuk di sungai yang dapat menyebabkan banjir. Lain halnya dengan orang yang bersikap reaktif, mereka hanya berkoar-koar jika sudah terjadi banjir dan menyalahkan berbagai pihak yang ia rasa bertanggung jawab terhadap bencana tersebut seperti pemerintah yang tidak tanggap atau masyarakat yang sembarangan membuang sampah.

Orang proaktif biasanya lebih fokus bekerja dan berusaha agar dapat melakukan perubahan dalam ruang lingkup yang lebih luas sehingga dampak perubahan itu juga lebih besar. Lalu, orang proaktif memegang prinsip-prinsip yang ia anggap benar. Prinsip itulah yang dituangkan dalam bentuk nilai-nilai yang akan mengarahkan sikap dan perilakunya sehingga setiap sikap dan perulakunya selalu berpegang pada prinsip yang dianut.

Mengapa sikap proaktif itu penting?

Sikap proaktif sangat berguna bagi manusia terutama dalam menghadapi rintangan maupun dalam berinteraksi dengan manusia lain. Sikap proaktif menunjukkan tingkat kecerdasan emosi (EQ) yang tinggi. Seseorang bisa bertahan saat menghadapi musibah, bisa menumbuhkan motivasi saat kondisi tidak menyenangkan, juga bisa memberikan respon positif yang disesuaikan dengan situasi, semua itu merupakan sikap proaktif yang menunjukkan pengelolaan emosi secara baik.

Bersikap proaktif merupakan langkah menuju kemenangan pribadi. Bersikap proaktif adalah lebih dari sekedar mengambil inisiatif. Dan juga berarti bertanggung jawab atas perilaku kita sendiri di masa lalu, di masa sekarang, maupun di masa depan.

Orang-orang reaktif biasanya :

  • Merupakan orang yang mudah tersinggung
  • Cenderung menyalahkan orang lain
  • Cepat marah dan mengucapkan kata-kata yang belakangan mereka sesali
  • Cenderung merengek dan mengeluh, menunggu segalanya terjadi kepada mereka
  • Berubah hanya bila diperlukan.

Berbeda dengan orang reaktif, orang proaktif adalah pribadi yang :

  • Tidak mudah tersinggung
  • Bertanggung jawab atas pilihan-pilihannya sendiri
  • Berpikir sebelum bertindak
  • Cepat pulih kalau terjadi sesuatu
  • Selalu mencari jalan untuk menjadikan segalanya terlaksana
  • Fokus terhadap hal-hal yang bisa mereka ubah, dan tidak mengkhawatirkan hal-hal yang tidak bisa mereka ubah

Sebelum Kemerdekaan Republik Indonesia, Bung Karno aktif membangkitkan kesadaran rakyat kepada hak-hak dan martabatnya sebagai manusia utuh dan hakiki. Bahkan selama bertahun-tahun ia menulis di berbagai surat kabar tentang fenomena manusia sebagai pejuang sekaligus makhluk spiritual, karenanta ia merasa terpanggil untuk mengarahkan para sahabat seperjuangan agar memahami hakekat manusia Indonesia, serta apa fungsi keberadaan dirinya di dunia ini.

Bung Karno mengajarkan kita agar bercita-cita setinggi langit, namun juga memperingatkan agar kira berhati-hati pada obsesi dan ambisi berlebihan yang dapat menggelincirkan kita ke dalam kesombongan. Ia mengajarkan bahwa setiap kita adalah pemimpin yang harus bertanggung jawab kepada apa-apa yang dipimpinnya.

Secara implisit, ia menyatakan agar bangsa Indonesia memiliki spirit dan roh perjuangan, seakan-akan tetap hidup selama seribu tahun, namun juga kita harus berpegangan pada kekuatan Tauhid, seakan-akan besok kita telah tiada. Bung Karno bahkan memiliki konsep yang sangat mendasar tentang prinsip-prinsip konflik, bahwa dalam hidup ini, jangan membunuh seekor semut atau cacing, bahkan membunuh manusia pun bisa dibenarkan bila disertai alasan yang benar.

Referensi

Karena, dengan sikap proaktif yang diterapkan, akan memberikan dampak yang positif bagi pribadi. Sikap proaktif dapat membantu untuk mengendalikan diri dengan baik. Untuk lebih jelasnya kita perlu mengetahui manfaat apa yang akan didapatkan dari menerapkan sikap proaktif. Berikut penjelasannya :

Manfaat Kebiasaan Proaktif


Ada berbagai manfaat kebiasaan proaktif (Covey, 2001) antara lain:

  1. Meningkatkan keberhasilan dalam memimpin diri sendiri. Dia sendirilah yang mengendalikan dirinya dan tidak dikendalikan oleh orang lain.

  2. Meningkatkan keterampilan berkomunikasi dengan orang lain, sehingga dapat mendukung keberhasilannya dalam menjalin hubungan dengan orang-orang di lingkungan sekitarnya.

  3. Meningkatkan pengembangan diri menjadi pribadi dewasa yang berkembang seutuhnya dan seoptimal mungkin sesuai dengan potensinya.

  4. Menolong diri sendiri ketika menghadapi masalah.

  5. Meningkatkan pemahaman diri dengan merubah cara pandang terhadap sesua tu hal.

  6. Bersedia belajar dari kesalahan.

  7. Meningkatkan komitmen diri dalam mempengaruhi lingkungan secara positif. Orang proaktif cenderung kreatif dan berinisiatif untuk berbuat sesuatu bagi lingkungannya .