Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan adalah dalam hal service atau layanan dari produk yang dibuat, dimana hal tersebut yang menjadi faktor terpenting dan selalu menjadi pilihan utama bagi konsumen dibanding bebrapa produk lainnya yang memiliki harga yang mungkin lebih murah dengan jenis produk yang sama.
Di era saat ini sudah banyak sekali berbagai macam produk baik di bidang TI maupun non TI, dimana berbagai macam produk yang bervariasi sesuai kebutuhan pengguna, bahkan terdapat beberapa perusahaan yang memproduksi produk yang hampir sama secara kesuluruhan namun berebeda di harga ataupun beberapa hal kecil lainnya.
Karena hal itulah yang membuat masing – masing perusahaan berlomba satu sama lain untuk lebih detail menggali kebutuhan pengguna terkait apa saja yang mereka butuhkan dalam produk yang akan mereka buat. Beberapa kebutuhan pengguna yang harus kita perhatikan adalah :
- Libatkan pengguna dengan produk yang kita punya.
Pengguna tidak akan hanya sekedar membeli produk yang kita miliki dan tawarkan ke mereka, namun mereka menginginkan keterlibatannya kedalam produk tersebut. - Lakukan Komunikasi dengan Pelanggan.
Hal ini merupakan salah satu bentuk service yang ditawarkan sehingga pelanggan merasa dekat dengan kita dan merasa nyaman jika akan menggunakan produk yang berasal dari kita.
Dan masih banyak yang lainnya. - Sesuatu hal yang yang belum pernah ada disertai dengan ide yang baru.
Terkadang pelanggan jenuh dengan permasalahan yang mereka hadapi dan membutuhkan ide yang baru untuk memecahkan permasalahannya tersebut.
Dari beberapa kebutuhan pelanggan diatas yang menarik adalah service terhadap pelanggan, bahkan dikatakan
“Harga adalah nomor terakhir dibandingkan service yang diberikan”.
Dalam konteks ini di era sekarang, harga bukanlah hal yang krusial yang menjadi pertimbangan utama bagi pelanggan untuk mengkonsumsi peroduk yang ingin mereka gunakan, jika kita perhatikan pelanggan di era sekarang sudah sangat pintar dan cenderung mengutamakan layanan dari sebuah perusahaan terhadapnya.
Mereka tidak akan ragu membelinya bahkan jika harga yang ditawarkan cenderung mahal dibanding produk lainnya yang memiliki kualitas pelayanan yang buruk. Contoh yang bisa dilihat adalah antara Bank BCA dan Bank BNI.
“Bank BCA sudah terkenal sebagai bank yang tinggi dan pajak yang tinggi setiap bulannya, namun terlepas dari itu pelayanan dari Bank BCA sendiri lebih nyaman jika saya bandingkan dengan BNI sesuai pengalaman saya pribadi. Dari sisi customer service nya, mereka memiliki pegawai yang berpenampilan menarik, selain itu gedung bank nya sendiri juga lebih bagus dan memberikan suasana nyaman sehingga membuat siapapun nasabah yang datang merasa sangat dihargai dan diarahkan sesuai apa yang kita butuhkan dan kita inginkan.”
“Pihak BNI juga memiliki hal yang sama, namun Bank BNI sendiri memiliki nasabah yang banyak sekali, dan selalu antri pada teller maupun customer service nya, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama sampai kita dilayani. Jelas hal ini sangat mengganggu dan kurang efektif, karena tidak semua pelanggan mempunyai waktu yang banyak.”
Sehingga, dapat dikatakan alasan mereka lebih memilih service dibandingkan harga adalah mereka ingin dianggap ada sebagai pelanggan : Banyak sekali perusahaan ataupun toko yang memiliki produk yang bagus, namun memiliki pelayanan yang jelek (pegawai) yang tidak ramah. Sehingga menimbulkan perasaan kurang puas jika berbelanja disana.
Faktor lain yang mungkin dirasakan adalah permasalahan dari penggunanya sendiri. Mungkin dari beberapa pengguna merasa kesusahan terkait produk yang sudah mereka beli, namun tidak ada siapapun yang bisa mereka hubungi untuk menanyakan terkait permasalahan tersebut, sehingga dibutuhkan layanan yang berkelanjutan antara pihak customer service dengan pelanggan itu sendiri dengan jangka waktu yang panjang.
Sehingga : semahal apapun suatu produk akan tetapi memiliki value dan service yang sepadan dengan harga produk sendiri, maka pengguna tidak akan segan untuk memilikinya, karena bisa jadi mereka dianggap memiliki sense yang tinggi terhadap penggunaan produk. Beberapa masyarkat pasti berpikiran bahwa mereka yang membeli suatu produk dengan harga tinggi, maka mereka dianggap memiliki derajat yang tinggi juga, sehingga hal ini menjadi kepuasan tersendiri bagi mereka.
sumber :
https://www.inc.com/geoffrey-james/10-things-every-customer-wants.html