Mengapa Serangga Bisa Mendominasi Dunia?

http://nationalgeographic.co.id/dat/daily/640/0/201611281742431/b/foto-mengapa-serangga-bisa-mendominasi-dunia.jpg
Kita hidup di Bumi dengan dikelilingi sekitar 10 quintillion (satu juta triliun) serangga, bagaimana hewan mungil ini bisa mendominasi planet kita?


Ketika serangga terbang tepat di depan hidung atau melambai dari wadah gula di dapur, Anda mungkin tak terlalu suka dengan kehadiran serangga. Tetapi, suka atau tidak suka, kita hidup di Bumi dengan dikelilingi sekitar 10 quintillion (satu juta triliun) serangga, termasuk sekitar 10 quadrillion (seribu triliun) semut.

"Serangga berevolusi 400 juta tahun lalu, ketika level oksigen Bumi menyusut, begitu pula para serangga, sehingga mereka lebih mudah bernafas dan kabur lebih cepat dari predatornya,” ujar Katy Prudic, ahli entomologi di University of Arizona.

Serangga berevolusi begitu luar biasa sehingga mereka dapat beradaptasi dan selamat dari beberapa kepunahan massal. Setidaknya ada sekitar 850.000 serangga yang telah dikenali di seluruh dunia, termasuk Antartika.

Bagaimana makhluk-makhluk kecil itu bisa mendominasi dunia?

Defensif

Sebagai permulaan, serangga menghasilkan sejumlah besar keturunan yang memerlukan sedikit perawatan atau bahkan tidak sama sekali. Semut safari afrika (Dorylus), misalnya, menghasilkan tiga hingga empat juta telur setiap 28 hari.

Kupu-kupu Monarch berjemur di …Kupu-kupu Monarch berjemur di bawah sinar Matahari di Michoacan, Meksiko. (Frans Lanting/National Geographic)
Selain itu, pertahanan mereka juga tangguh, dari cangkang super keras seperti pada keluarga kumbang Zopherinae, bulu beracun milik ulat bulu, atau cocopet yang bisa mengeluarkan bau busuk.

Bahkan, serangga juga bisa menggunakan bom.

“Kumbang pengebom akan memancarkan bom kecil di mulut predator apapun yang mencoba untuk memakannya," kata Prudic. Bom tersebut sebenarnya merupakan asam hidrogen sulfida. Tetapi dijamin Anda tidak akan berminat dibom oleh kumbang satu ini.

Serangga lainnya begitu cekatan dalam penyamaran. Belalang anggrek menyamar sebagai anggrek untuk menipu mangsanya. Belalang Deroplatys trigonodera yang tubuhnya sewarna dedaunan kering, berjalan bolak-balik untuk meniru daun yang tertiup oleh angin. Sementara itu, tonggeret berwarna lumut menyatu dengan pohon inang yang diselimuti lumut sehingga mereka bisa tersamarkan.

Serangga juga bisa menyerang untuk membela diri. Beberapa serangga memiliki sengatan menyakitkan yang akan menghalangi predator untuk menyantapnya.

Punya andil besar

Serangga merupakan predator utama bagi serangga lainnya, termasuk hama, kepik, misalnya, memakan kutu daun yang menghancurkan tanaman.

Invertebrata kecil juga memiliki andil yang sangat besar untuk pertanian dan lingkungan kita. Mereka mengolah, memperkaya, dan menyuburkan tanah, menyebarkan benih dan membantu penyerbukan sepertiga makanan yang diproduksi di seluruh dunia.

Lalu ada serangga pembersih, seperti kumbang bangkai, yang menyingkirkan bangkai, bertelur di dalamnya, dan membiarkan bangkai tersebut disantap habis oleh anak-anak mereka yang masih berupa larva. Sementara Kumbang kotoran menjadi sang pendaur ulang utama, yang menjaga kita dari kotoran setinggi lutut dengan memakan dan mengurai kotoran hewan lain. Selain yang disebutkan di sini, masih ada banyak lagi serangga yang berperan menjaga keseimbangan alam di planet ini.

Dengan begitu banyak keistimewaan dan peran yang diemban, tak heran jika hewan-hewan mungil ini bisa begitu mendominasi dunia.