Catatan Bola 2018 …
Begitu menggemaskan. Banyak sekali orang kecewa, kenapa Jerman harus pulang sebelum berhasil masuk ke 16 besar.
Sesungguhnya, kalah dan menang itu biasa. Masalahnya, kemudian jika ada pendukungnya menjadi sedih itu masih wajar. Tapi apakah perlu mengeluarkan air mata dan menangis sedemikian rupa?
Entah sejak kapan fenomena lelaki cengeng ini mulai merebak. Seolah-olah sudah menjadi sebuah kewajiban, kalau kalah dan tersingkir ada lelaki yang menangis.
Itulah yang terjadi setelah Jerman kalah oleh Korea Selatan 0 - 2. Jerman tersingkir dengan menanggung tiga kali malu sekaligus, yaitu kalah lawan Korea Selatan, tersingkir di babak penyisihan dan menempati peringkat terbawah klasemen Grup F Piala Dunia 2018.
Mengapa Jerman tersingkir ? Sedang lawan satu groupnya seperti Argentina tidak? Padahal, dalam banyak hal, antara keduanya memiliki banyak kesamaan. Setidaknya begitulah tulisan pengamat bola.
Pertarungan Korea Selatan yang telah berjuang melawan Jerman, membuat juara bertahan ini pulang kandang. Padahal tim ini punya banyak bintang hebat.
Fans-nya pun bejebun. Ya cowok, juga cewek. Ya di Eropa, juga di Asia. Termasuk Indonesia. Penggemar beratnya pun tak menahan rasa sedihnya. Mereka menangis tersedu-sedu.
Bola memang menggemaskan? Lebih separo dari penduduk bumi ini, yang kini sudah di atas 7.450 an milyar, kecanduan benda bulat ini. Buktinya, pada Piala Dunia 2018 di Rusia ini, mereka rela mengeluarkan kocek sendiri untuk datang ke Moskow, Rusia. Ada yang dari kawasan Amerika, Eropa, Africa, dan tentu Asia sendiri. Entah berapa uang yang mereka keluarkan ?
Mereka yang tak bisa datang ke bumi bekas Uni Soviet tersebut, rela nonton bareng di hotel-hotel, tengah lapang, kantor dan rumah sendiri. Hampir tiap hari mereka baru akan tidur menjelang pagi.
Magnet bola ini memang dahsyat. Penuh misterius. Pada Piala Dunia kali sejumlah negara jagoan bola berguguran satu demi satu. Kuda hitam pun bermunculan. Jerman si Juara Bertahan pun harus balik kandang …
Sungguh, bola itu memang semakin menggemaskan …