Keterampilan mendengar adalah satu-satunya keterampilan yang paling penting dari pada keterampilan berkomunikasi lainnya. Bahkan lebih penting dari keterampilan berorasi, keterampilan berbicara dan keterampilan menulis menurut S.R Levine & M.A.
Keterampilan berkomunikasi antar sesama tidak hanya berupa penyampaian pesan-pesan, namun juga dalam hal penerimaan pesan-pesan. Mendengar merupakan metode utama dalam penerimaan pesan.
Dalam hal ini, mendengar bukan hanya sekedar mendengarkan, namun mendengar secara aktif yaitu menerima informasi, mengelola, memahami, dan mengingat apa yang disampaikan oleh lawan bicara. Mendengar secara aktif bukanlah keterampilan alamiah yang dimiliki kebanyakan orang.
Salah satu faktor yang memengaruhinya adalah sikap kebanyakan orang untuk cenderung lebih mendengarkan atasannya daripada anggotanya.
Mendengar secara aktif sangat berguna untuk memberikan perhatian dan penghargaan kepada lawan bicara. Untuk dapat meningkatkan kemampuan mendegar secara aktif, terdapat beberapa cara efektif yang dapat dilakukan menurut Ken Blanchard melalui howwelead.org :
-
Memberikan perhatikan dengan seksama tidak hanya pada apa yang disampaikan oleh lawan bicara namun juga ekspresi, tatapan mata, gerak gerik, bahasa tubuh, dan nada dari lawan bicara.
-
Mengajukan pertanyaan terkait berbagai macam informasi, opini, ide-ide, dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang dapat membantu untuk lebih memahami lawan bicara dan mendorong komunikasi. Hal tersebut sekaligus membuat lawan bicara merasa didengarkan.
-
Menunjukkan sikap bahwa pendengar tidak hanya memahami pesan-pesan yang disampaikan lawan bicara tetapi juga berempati dengan perasaan mereka.
-
Menyusun kalimat dari apa yang disampaikan oleh lawan bicara dengan bahasa sendiri untuk mempermudah memahami apa yang disampaikan oleh lawan bicara.
-
Meringkas topik yang dibicarakan dan memberikan kesimpulan kepada lawan bicara untuk menunjukkan bahwa kita memahami apa yang disampaikannya.
Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki kemampuan mendengar yang baik dapat mengembangkan pribadi seseorang, membangun rasa kepercayaan antar sesama, dan menciptakan hubungan yang bermakna.
Seorang pemimpin yang mampu mendengar dengan baik, biasanya juga mampu untuk:
- Mengantisipasi permasalahan yang akan terjadi dan menyelesaikannya.
- Menunjukkan kepedulian sehingga membangun rasa percaya dan loyalitas.
- Memberikan saran untuk meningkatkan produktivitas.
- Menjaga komunikasi dengan baik sehingga organisasi akan berjalan lancar.
Oleh karenanya, keterampilan mendengar secara aktif sangatlah perlu dikuasai oleh para pemimpin. Dengan menjadi seorang pendengar yang baik, seorang pemimpin mampu untuk menciptakan suasana organisasi yang lebih baik lagi.
Bagaimana menurut anda ?
Referensi
- Indrapradja, Frans. Pemimpin Yang Efektif Adalah Seorang Pendengar Yang Baik. 4 Desember 2015. Pemimpin Yang Efektif Adalah Seorang Pendengar Yang Baik Halaman 1 - Kompasiana.com.
- Grieson, Tim. Good Listeners Make Better Leaders. 3 Agustus 2016. https://features.wearemel.com/good-listeners-make-better-leaders-81163a1e406f#.t43erm6x7
- PORTALHR. Pemimpin Yang Baik Adalah Pendengar Yang Baik. 12 Agustus 2014. NameBright - Coming Soon
- Blanchard, Ken. Leaders: Are You as Good a Listener as You Think You Are?. 18 Maret 2015. Conversations on Leadership with Ken Blanchard