Mengapa seorang manajer produk perlu memikirkan antara produktivitas dan kualitas dari sebuah produk?

manajer produk

Dalam setiap kegiatan produksi terdapat seseorang yang memanajemen semua kegiatan poduksi yaitu manajer produk. Untuk mencapai target dari kesuksesan produk yang dibuat, mengapa seorang manajer produk perlu memikirkan antara produktivitas dan kualitas dari produk tersebut?

Manajer produk (product manager) merupakan seseorang yang bertanggung jawab untuk keseluruhan strategi perencanaan dan pengembangan, roadmap dan fitur dari sebuah produk. Dalam hal ini, produk dapat berupa produk fisik maupun prodk digital. Tanggung jawab manajer produk juga dapat mencakup pemasaran, perencanaan dan bertanggung jawab atas laba rugi.

Sebagai salah satu posisi yang penting dan strategis di perusahaan, tanggung jawab dan tugas yang diemban seorang manajer produk tentulah sangat besar terutama dalam permasalahan produksi perusahaan. Terdapat kaitan antara kualitas dan produktivitas dalam salah satu tugas sebagai seorang manajer produk. Lalu yang menjadi pertanyaan mengapa hal tersebut diperlukan?

Hubungan-antara-Kualitas-dan-Produktivitas

Dalam kegiatan produksi, terdapat dua hal penting yang sering dibicarakan. Kedua hal tersebut yakni kualitas dan produktivitas. Kualitas (quality) merupakan tingkat baik atau buruknya suatu produk yang dihasilkan apakah sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan ataupun kesesuaiannya terhadap kebutuhan. Sedangkan produktivitas (productivity) merupakan rasio atau perbandingan antara input (masukan) dan output (keluaran dalam kegiatan menghasilkan suatu produk. Produktivitas pada dasarnya mengukur efisisensi dari kegiatan produksi.

Pada dasarnya, tujuan utama dari suatu perusahaan bisnis adalah untuk menghasilkan keuntungan ataupun profit yang sebanyak-banyaknya. Untk meningkatkan keuntungan atau profit persahaan, ide ataupun usulan yang paling sederhana dan paling pertama muncul adalah meningkatkan produktivitas. Namun hal ini tidak selalunya tepat. Peningkatan produktivitas jika tidak diiringi dengan pengendalian proses dan peningkatan kualitas, maka tingkat kerusakan akan semakin itnggi sehingga hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh manajemen perusahaan. Disisi lain, peningkatan kualitas akan selalu dapat menghasilkan peningkatan dalam produktivitas.

Sebagai seorang manajer produk harus mampu menemukan cara untuk menyeimbangkan peningkatan kualitas dan produktivitas. Terlalu menekan peningkatan produktivitas akan mengorbankan kualitas yang mungkin pada akhirnya juga akan menurunkan output produksi. Sedangkan terlalu menekankan peningkatan kualitas dengan mengorbankan produktivitas juga akan menimbulkan biaya operasional yang tinggi. Oleh karena itu, peningkatan produktivitas dan kualitas hars dilakkan secara bersamaan tanpa mengorbankan salah satunya.

Dengan meningkatkan kualitas dan produktivitas secara bersamaan, perusahaan akan menikmati keuntungan seperti harga pokok produksi yang lebih rendah, mengurangi biaya pekerjaann ulang (rework cost), meningkatkan kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dan tentunya meraih profit yang lebih besar.

Referensi :