Rematik atau rheumatoid arthritis adalah penyakit yang menyebabkan radang, dan kemudian mengakibatkan rasa nyeri, kaku, dan bengkak pada sendi. Penyakit ini disebabkan oleh gangguan autoimun. Yang paling sering terkena yaitu tangan, pergelangan tangan, kaki dan lutut.
Selama ini racun kalajengking dikenal sangat mematikan. Namun, sebuah studi mengatakan, pengobatan yang meningkatkan kehidupan hampir 1,3 juta orang dengan rheumatoid arthritis (rematik) mungkin berasal dari racun kalajengking.
Sesuai penelitian yang dilakukan oleh Baylor College of Medicine, komponen yang ditemukan dalam racun kalajengking dapat mengurangi tingkat keparahan rheumatoid arthritis. Arthritis adalah pertanda jelas kesehatan tulang yang buruk, di mana biasanya terjadi pada seseorang yang mulai menua. Rheumatoid arthritis memengaruhi persendian dan orang-orang mungkin akan menderita keluhan nyeri dan kekakuan sendi. Gejala lainnya meliputi kemerahan, pembengkakan dan penurunan pergerakan sendi yang terkena. Meski ada banyak perawatan untuk kondisi tersebut, seperti pengobatan, fisioterapi atau kadang operasi, yang membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup, masih belum ada obatnya.
Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang tubuhnya sendiri. Racun kalajengking memiliki ratusan komponen yang berbeda. Salah satu komponen dalam racun kalajengkin yang disebut Buthus tamulus secara khusus menghalangi saluran potasium FLS dan bukan saluran di sel lain seperti sistem saraf, menyelidiki apakah komponen racun ini, yang disebut iberiotoxin dapat secara khusus memblokir saluran kalium FLS dan mengurangi keparahan rheumatoid arthritis pada model tikus penelitian.