Mengapa rata-rata perusahaan di Indonesia belum punya manajer produk ?

Banyak sekali perusahaan besar asing maupun miliki indonesia dibangun di Indonesia, terutama di Jakarta. Rata-rata perusahaan di Indonesia belum punya manajer produk. mengapa demikian? seberapa penting manajer produk?

1 Like

menurut saya, mungkin perusahaan yang belum punya manajer produk merasa produk nya saat ini masih laku-laku saja, Sementara waktu terus berjalan, pelanggan terus meminta atau menginginkan kebutuhan yang berubah atau berbeda. Perusahaan kadang tidak mengetahui kebutuhan pelanggan lagi atau mereka membuat produk yang tidak tepat sasaran. Oleh karena itu diperlukannya produk management yang di kepalai oleh produk manajer.

Profesi yang menjadi ujung tombak dari kualitas sebuah produk harus mampu membuat atau meningkatkan kualitas produk dan mempertahankan visi, strategi, desain, dan eksekusi dari produk yang dibuat.Hadikusuma Wahab, VP of Product dari KMK Online

Seorang produk manajer harus memahami visi perusahaan dan produk yang diinginkan oleh pengguna. Lalu, harus mampu memprioritaskan fitur dan membangun roadmap untuk produk tersebut. Dan yang terakhir produk manajer harus mampu mengembangkan jumlah pengguna dengan melakukan eksperimen secara terus-menerus.

Saat merintis, Nadiem Makarim, CEO GO-JEK, mengalami kesulitan untuk mencari produk manajer karena nadiem berpikir bahwa produk manajer merupakan entitas yang penting untuk ke depannya agar dapat membuat produk yang berhasil.

Peranan seorang manajer produk sangatlah penting in gluing the team - Nadiem Makarim,CEO GO-JEK

GO-JEK memutuskan untuk mengadakan pembibitan dari generasi baru yang senang tantangan baru untuk menjadi produk manajer.

Inilah yang membuat GO-JEK sukses dan populer di masyarakat Indonesia. Dengan adanya data dan analisis yang akan membantu meningkatkan kualitas produk dan relevan untuk pengguna. Ketika pengguna sudah menjadi pelanggan setia GO-JEK dan mereka merasa nyaman, produk tersebut menjadi populer di kalangan masyarakat, sehingga menjadi tolak ukur keberhasilan produk itu sendiri.

GO-JEK sudah banyak menawarkan produk dalam aplikasi mereka. Setiap produk yang dikembangkan, dipegang oleh seorang produk manajer. Setiap produk menggunakan metode yang berbeda-beda. Contohnya, Adityo W.H, Produk manajer dari GO-FOOD yang menerapkan metode Agile Scrum. Kebutuhan dikumpulkan ke dalam fase sprint planning sebelum sebuah fitur dibuat pada sprint zero (Fitur signature dish pada profil merchant di GO-FOOD). Selain itu perlu memperhatikan UI dan UX. Setelah UI dan UX selesai, masuk ke mock-up dan story planning sebelum di develop.

Dan pada GO-BOX, M. Arya N., Produk manajer GO-BOX, menggunakan Agile inception. Agile Inception dapt menentukan proyek sejauh mana, memperkirakan biayan dan waktu, menentukan resiko yang akan dihadapi, kemungkinan proyek tersebut jadi atau tidak, dan mempersiapkan lingkungan proyek sebelum memulai.

Hal yang perlu diperhatikan startp-up untuk mengadakan manajer produk antara lain :

  1. Kualitas manajemen produk: biasanya CEO bukan seorang manajer produk yang baik, kebanyakan stratup tidak memahami apa yang dilkukan oleh produk manajer, produk manajer mampu melihat dari sisi permintaan

  2. Biaya manajemen produk: Gaji Produk manajer

Sumber:
https://id.techinasia.com/pentingnya-product-management-dalam-kualitas-produk
https://www.techinasia.com/talk/product-management-singapore-startup-need-afford

1 Like