Keputusan Snapchat untuk menjual sahamnya ke publik pada bulan Februari lalu dinilai sebagai keputusan tepat. Nilai induk perusahaan Snapchat, Snap Inc, dilaporkan menurun sebesar 26,5 persen sejak mencapai puncak satu hari setelah IPO.
Pada bulan Mei lalu, Snap Inc dilaporkan mengalami kerugian sebesar USD2,2 miliar (Rp9,3 triliun) pada kuartal pertama tahun 2017 ini. Penurunan tersebut berpengaruh pada valuasi saham Snap Inc, menjadi di bawah USD20 miliar (Rp266 triliun).
Kuartal kedua juga dilaporkan mengalami nasib serupa, setelah Instinet melaporkan dengan pada dua bulan pertama kuartal tersebut, jumlah unduh aplikasi Snapchat mengalami penurunan sebesar 22 persen, jika dibandingkan dengan jumlah di periode yang sama pada tahun sebelumnya. Mengalami pertumbuhan nilai dari USD800 juta (Rp10,6 triliun) pada Juni 2013 menjadi USD23 miliar (Rp306 triliun) saat ini, penurunan jumlah unduh tersebut dinilai tidak biasa. Pada sekuensial berbasis bulan, jumlah unduh meningkat dari enam persen selama kuartal pertama, namu menurun sebesar dua pertiga selama kuartal dua.
Selama periode tersebut, pengguna iPhone dilaporkan menjadi penyebab terbesar penurunan yang dialami Snapchat tersebut, yaitu sebesar 40 persen. Salah satu analis menyebut penurunan yang dialami Snapchat ini akibat Facebook, Instagram dan aplikasi pesan instan lain meniru fitur yang ditawarkannya, terutama fitur Stories.
Hal ini memungkinkan pengguna melihat rangkaian video atau foto yang digabungkan ke dalam bentuk Story, yang dapat bertahan selama 24 jam. Fitur lain yang ditiru oleh aplikasi pesan lainnya adalah lensa, yang memungkinkan pengguna memotret diri dan mengubah wajah menjadi berbagai bentuk dengan memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR).
Untuk mengatasi hal ini, perusahaan Snap.Inc pun melakukan pembaruan dan menambahkan beberapa fitur baru untuk mendongkrak kembali nama Snapchat. Ada 5 fitur yang akan disematkan untuk aplikasi chatting yang dominan dengan warna kuning ini, antara lain:
- Birthday Party
Fitur yang sama sebenarnya sudah diadopsi oleh Facebook, setiap ada teman yang berulang tahun kita akan mendapatkan notifikasi dan bisa mengucapkan ulang tahun kepada yang bersangkutan. Fitur yang diadopsi Snapchat ini kurang lebih sama seperti di Facebook, hanya saja terkesan lebih ‘meriah’. Saat berulang tahun, nantinya akan ada emoji kue dan filter khusus yang bisa digunakan. Untuk mengaktifkannya, kamu cukup masuk ke Setting - Birthday - aktifkan menu ‘Birthday Party’.
- Voicemail
Sama seperti pesan instan lainnya, Snapchat juga memungkinkan penggunanya mengirimkan rekaman suara atau voicemail. Untuk melakukannya, cukup tekan dan tahan ikon ‘telepon’ di layar chat dan aplikasi akan mulai merekam suaramu, kemudian lepaskan jari untuk mengirim atau geser ke tanda silang untuk membatalkannya.
- Travel Mode
Mode ini fungsinya kurang lebih seperti data saver, kamu bisa mengurangi penggunaan data dalam aplikasi menggunakan fitur ini. Untuk mengaktifkannya, klik Profile Screen - Seting - Manage - pilih menu ‘Travel Mode’.
- Tebak Judul Lagu
Fitur ini sekilas mengingatkan kita pada Track ID atau Shazam. Fitur ini akan membantumu menemukan judul dan informasi dari lagu yang diputar. Untuk menggunakannya pun mudah kok, kamu hanya perlu membuka kamera di Snapchat dan tekan layar untuk mulai tracking. Setelah muncul hasil, kamu juga bisa membagikannya dengan kontakmu.
- Prediksi Cuaca
Agaknya fitur ini terkesan kurang begitu berguna, mengingat di smartphone kebanyakan sudah disediakan fitur sejenis. Namun, apa salahnya jika ada? Toh bisa berguna jika memang dimanfaatkan dengan baik. Untuk menggunakannya kamu hanya perlu menggunakan filter cuaca seperti biasa dan ketuk layar satu kali untuk mendapatkan prediksi cuaca 5 jam ke depan. Kamu juga bisa mengetuk dua kali untuk mendapatkan prediksi cuaca 3 hari ke depan.