Saat proyek pelebaran Bandara Ngurah Rai di Denpasar dilakukan, semua bangunan disekitarnya juga ikut dirubuhkan. Namun tersisa satu ‘bangunan’ yang tidak dapat disingkirkan, yaitu keberadaan pohon kepuh di areal lokasi bandara internasional milik pulau Bali ini.
Pohon kepuh setinggi lebih dari 20 meter ini sudah berdiri sejak kali pertama dibangunnya reklamasi Bandara Ngurah Rai pada sekitar tahun 1970-an. Pada saat itu pula, pohon ini tetap berdiri kokoh tanpa mampu untuk ditebang atau diratakan hingga sekarang. Konon terdapat misteri dibalik susahnya penebangan pohon ini, sobat diskusi ada yang tahu ceritanya?
Penebangan pohon sakti di Pura Kepuh, Denpasar, Bali, pernah disayembarakan, namun tidak ada yang berhasil menebangnya, bahkan semua penebangnya meninggal secara tragis dan misterius. Cerita penebang yang pertama, saat seorang buruh tebang pohon asal Jawa itu memanjat pohon tersebut, kira-kira setinggi tujuh meter tiba-tiba terjatuh saat hendak mengayunkan gergaji mesinnya. Dia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Sayembara kedua juga sempat dilakukan, dimana saat itu ada kiai, pemangku dan tokoh adat setempat melakukan permohonan untuk pemindahan siapapun yang jadi penunggu tempat ini. Setelah upacara, ada tukang dari Lombok bersiap menebang. Namun, secara misterius ia meninggal dalam kecelakaan saat menuju ke lokasi penebangan Semenjak itulah, keberadaan pohon kepuh ini tetap berdiri kokoh dan dianggap keramat.
