Mengapa pesawat luar angkasa tidak terbakar saat melewati atmosfer bumi?

Kita tahu bahwa jika suatu benda melewati lapisan atmosfir bumi akan mengalami gesekan dan terbakar, lalu bagaimana pesawat dapat melepaskan diri dari gesekan atmosfir dan tidak terbakar ?

1. Dilindungi Oleh Ubin yang Terbuat dari Campuran Keramik Silika dan serat karbon (RCC)
Ketika melewati atsmosfer, semua benda pasti akan terbakar, dikarenakan suhu atmosfer sendiri yang sangat panas hingga 3000 derajat Fahrenheit atau 1.648 derajat celcius, bahkan di atas titik leleh baja. Oleh karena itu apapun yang melewati atsmosfer pasti akan meleleh atau terbakar tak terkecuali roket sendiri. Etss tapi tunggu dulu, roket kan dilindungi oleh ubin yang terbuat dari keramik silika dan juga dicampur oleh serat karbon (RCC), dan telah dibuktikan oleh nasa bahwa ubin tersebut dapat melepaskan panas, sehingga ketika roket melewati atsmosfer ia terbakar tetapi panasnya akan langsung dilepas tanpa memengaruhi suhu roket sendiri, maka sudah pasti dong roketnya aman.

2. Kembali Ke Bumi dengan Kemiringan Sudut 40 Derajat
Setelah berhasil melewati atsmosfer bumi, pesawat ulang alik kemudian akan menjalankan misi mereka, dan kembali lagi ke bumi. disaat kembali kebumi mereka kembali menghadapi masalah melewati atsmosfer, terlebih lagi atsmosfer paling luar adalah yang paling panas, sehingga untuk mensiasati hal ini mereka tidak dapat hanya mengandalkan ubin, tetapi mereka juga mengambil jalan dengan kemiringan 40 derajat sehingga tumbukan yang terjadi tidak terlalu exstrim dibandingkan sudut lainnya terutama 90 derajat.

Reference