Mengapa pertumbuhan gigi pada bayi seringkali memberikan efek seperti rewel sampai naik suhu badan?

Saat tumbuh gigi, bayi sering kali mengalami demam dan suhu badan yang tiba-tiba naik selama beberapa hari. Lantas apa hubungannya antara tumbuh gigi dengan demam tinggi?

Bayi mulai tumbuh gigi pada usianya yang ke tujuh bulan sampai dengan usia 9 bulan, pada usia tersebut bayi mulai suka memasukkan aneka macam barang ke dalam mulut karena gusinya terasa gatal dan nafsu makan si anak bayi juga meningkat secara alamiah sehingga liurnya pun akan banyak menetes. Selain gejala yang nampak seperti itu, demam juga akan muncul pada bayi yang sedang tumbuh gigi, bukan tidak mungkin jika kemudian si kecil sampai mengalami demam tinggi dan kejang-kejang. Hal itulah yang menjadi ketakutan terbesar dari para orangtua.

Memang tidak semua tumbuh gigi akan mengalami demam, namun memang rata-rata bayi yang tumbuh gigi pasti akan naik suhu badannya dan demam. Ketika bayi tumbuh gigi, demam berapa hari?Hal ini tergantung dari daya tahan tubuh si anak dan bagaimana perawatan yang dilakukan oleh orangtua si kecil. Rata-rata demam hanya berlangsung dua sampai tiga hari saja, dan sebagai salah satu cara yang harus dilakukan sebagai antisipasi adalah dengan selalu memantau suhu tubuh si kecil dengan seksama. Apakah suhu badannya semakin tinggi? Atau berkisar di angka 39 erajat dan bisa juga naik turun suhu badannya.

Jangan panik saat panas anak mencapai 39 derajat, memang berisiko step atau kejang, tetapi jika si anak masih ceria, mau makan dan minum walau tak selahap biasa, itu adalah pertanda baik dan tak perlu terlalu panik (tapi tetap harus waspada) karena anak tidak berpotensi step. Beda halnya dengan anak yang suhunya sama atau lebih rendah dengan risiko step, orangtua harus tahu betul bagaimana cara yang paling tepat untuk langkah pertama pertolongan. Semakin sigap orangtua, semakin kecil kemungkinan bayi mengalami hal yang buruk saat demam tumbuh gigi.

Ambang batas setiap anak memang berbeda-beda, begitu pula dengan pertumbuhan serta perkembangan kecerdasannya. Kita sebagai orangtuanya harus menjadi sosok yang paling paham dengan kondisi anak. Apakah anak kita termasuk bayi yang tak tahan demam dan berpotensi step, atau termasuk bayi yang masih mampu ceria dan bermain walau sedang demam tinggi? yang paling penting adalah kita terus memberikan si kecil ASI, atau air putih untuk membantu tubuhnya terhidrasi dengan baik dan mencegah si kecil dari risiko kejang-kejang. Bayi yang akan tumbuh gigi merasakan gusi yang menjadi sangat gatal, sehingga mereka mencari benda yang bisa digunakan untuk mengurangi rasa gatal tersebut. Oleh karena itu, pada usia ini orangtua sebaiknya segera memberikan teether untuk anak, supaya bisa merangsang pertumbuhan giginya dengan baik.

Pastikan teether yang kita pilih merupakan produk yang aman untuk si kecil, memiliki izin BPOM dan bahannya lembut serta memiliki bentuk yang mendukung si kecil untuk melatih rahangnya menggigit dengan lebih sempurna. Misalnya bentuk bulat pipih, bentuk pisang kecil dan bentuk lainnya sesuai kebutuhan.

Selain banyak menggigit, anak yang akan tumbuh gigi biasanya produksi air liurnya meningkat sampai ngiler karena memang seiring dengan nafsu makannya yang meningkat drastis. Pada masa-masa ini memang masanya anak diberikan makanan pendamping ASI. Satu yang perlu diperhatikan betul ketika bayi tumbuh gigi, demam berapa hari? Apabila si kecil demam lebih dari tiga hari dan suhu badannya tak kunjung turun, walaupun anak terlihat ceria dan tetap mau menyusu dengan lahap, kita tetap harus berkonsultasi ke dokter anak terdekat untuk menemukan diagnosis terbaik untuk meredakan demam anak.

http://www.netraverse.com/ketika-bayi-tumbuh-gigi