Mengapa pemimpin sebaiknya meminta nasihat dari luar ?

pemimpin

Apa yang dimaksud dengan soft skill leadership “Seeks Out Advice” atau pula bisa dikatakan “Cari Nasihat Lain”, yang bermaksud sang leader tersebut untuk selalu berusaha mencari masukan-masukan atau nasihat-nasihat yang ada dari luar, baik itu dari penasihat pribadi yang terpercaya, partner/ rekan terdekat, atau bahkan juga bisa dari anak buah sekalipun, karena tidak ada salahnya untuk meminta saran atau nasihat dari seseorang yg lebih tinggi posisinya maupun dari seseorang yang lebih rendah posisinya selama dia bisa memberikan advice/ saran masukan yang baik.

Pandangan setiap orang berbeda beda/ perspektif setiap orang selalu berbeda beda, maka jawaban dari setiap orang pula dapat membantu sebagai referensi dan tambahan wawasan.

Hal hal yang sekiranya perlu disiapkan disaat mencari saran dan masukan, yaitu mencari informasi dan referensi sebanyak banyaknya dari rekan-rekan terdekat yang bisa dipercaya, partner/ mitra ditempat bekerja, atau bahkan karyawan-karyawan yang memiliki posisi dibawah, tidak ada salahnya karena mereka pula memiliki referensi luas yang tidak boleh dipandang sebelah mata.

Pengalaman-pengalaman pribadi mereka pula dapat menjadi bahan referensi untuk pandangan kedepan. Tak lupa terhadap orangtua yang turut membesarkan, yang memiliki ilmu lebih banyak, jangan lupa untuk menanyakan kepada mereka. Mereka pula mengerti bagaimana pribadi anaknya, yang dimana saran sarannya bisa lebih menyesuaikan.

Mengapa mencari nasihat dan masukan dari luar itu penting?

Karena dapat membantu meluruskan pola pikir dan pemahaman kita yang sekiranya melenceng atau tidak sesuai pada aturannya. Dapat memperluas wawasan dan pandangan kita terhadap sesuatu yang kita belum tau sepenuhnya. Terutama ketika harus memberi masukan atau nasihat kepada orang lain, apa yang kita bisa, kita sampaikan dicakup dari wawasan lebih banyak dan banyak referensi, bukan hanya dari pola pikir pribadi dan referensi pribadi.

Contoh lain pula ketika ingin memberi masukan kepada karyawan-karyawan, cobalah untuk mengajaknya berdiskusi bersama, bukan hanya soal pekerjaan namun membahas soal masukan-masukan dari pemimpin diskusi (leader) atau pula dari karyawan-karyawan yang ada, sharing/ berbagi masukan atau nasihat baik kedepannya.

Bagaimana menurut anda ?

4 Likes