Mengapa Pelangi Berbentuk Setengah Lingkaran?

Pelangi biasanya terbentuk ketika Matahari bersinar (kembali) setelah hujan. Bila Matahari berada di belakang kita dan butir-butir air hujan masih banyak tersisa di udara di depan kita, maka kemungkinan kita akan melihat pelangi yang indah itu.

Pelangi merupakan hasil dari pembiasan sinar matahari dalam tetesan air yang jatuh ditambah dengan pantulan cahaya. Ada dua alasan mengapa bentuk dari pelangi itu bulat yakni:

  1. Katakanlah bentuk dari semua tetes air adalah bulat sehingga pembiasan di setiap tetes air itu sama. Arah biasnya pun juga sama dan tetap.

  2. Cahaya matahari yang masuk ke dalam tetes air akan dibiaskan dengan sudut tertentu.Jadi kalau cahaya matahari yang dibiaskan itu sudutnya lebih besar atau lebih kecil dari 42 derajat maka tidak akan terlihat oleh mata kita. Ternyata saat kita melihat pelangi, pandangan mata kita ketika melihatnya itu sekitar 40 derajat sampai 42 derajat. Sehingga hal inilah yang tampak oleh mata kita itu bentuk dari pelangi adalah melengkung atau setengah lingkaran.

Jadi kita melihat pelangi yang indah itu melengkung ya termasuk keterbatasan mata kita yang hanya bisa melihat pada sudut tertentu sekitar 42 derajat. Bayangkan kalau mata kita bisa melihat apa saja. Misalnya kita bisa melihat bakteri. Malah kita bisa takut dengan melihat bakteri yang beterbangan di sekitar kita.

Sumber:
sains.me