menurut saya pribadi, Traveloka dapat mencuri hati masyarakat karena memiliki strategi pemasaran yang baik sehingga dapat diterima di hati masyarakat.
berikut adalah strategi pemasaran Traveloka yang di kutip dari Assignment Blog: Profil Dan Strategi Pemasaran Perusahaan Traveloka
Price
Traveloka adalah online travel agent terbesar
di Indonesia jadi mereka bisa bernegosiasi dan mendapatkan harga khusus dari
pihak maskapai penerbangan. Selain itu sistem online yang diterapkan sangatlah
menghemat biaya operasional sehingga dapat menekan harga tiket pesawat. Selain
itu, Traveloka juga mendapatkan keuntungan sebanyak 5% dari maskapai untuk
setiap pembelian tiket.
Product
Traveloka adalah layanan jual beli tiket
pesawat. Dalam laman resminya yakni http://www.traveloka.com. Mengatakan bahwa
traveloka adalah system reservasi tiket yang terintegrasi dengan booking system
dari airline itu sendiri, melalui partner-partner yang sudah di percaya. Dengan
memberikan keamanan trasaksi tiket serta kemudahan pemesanan melalui sistem
otomatis, tanpa harus melalui pemesanan manual.
Traveloka bekerjasama dengan travel agent
resmi maskapai-maskapai yang sudah terpercaya untuk menerbitkan tiket melalui
http://www.traveloka.com/ . hal ini memungkinkan konsumen yang akan melakukan
pemesanan tiket mendapatkan pilihan penjual yang di inginkan, serta kenyamanan
dan keamanan yang terjamin.
Maskapai-maskapai yang bekerjasama dengan
traveloka dalam menerbitkan tiketnya diantaranya adalah : Merpati, Garuda, Lion
Air, Air Asia. Tiger Air, dll. Traveloka
juga menyediakan fasilitas untuk menampilkan maskapai dan rute penerbangan yang
sedang dalam harga promo, yakni tiket yang di jual mengalami penurunan harga
atau telah mendapatkan diskon dari masing-masing maskapai penerbangan.
Promotion
Cara promosi yang dilakukan oleh traveloka
antara lain, adalah melalui media social, iklan di tv dan pembagian kupon
diskon. Media social yang digunakannya antara lain adalah facebook, twiiter,
dan website. Iklannya sendiri pun sudah banyak kita lihat di tv. Kita tahu
sendiri kalau biaya untuk beriklan di televisi sangatlah mahal. Mungkin karena
visi dari Traveloka yang sangat yakin kalau langkah yang diambilnya itu pasti
sepadan dengan apa yang nanti didapatkan. Apabila beriklan di televisi, pasti
akan dilihat oleh banyak orang. Dengan dilihat oleh banyak orang, maka akan
dikenal oleh orang-orang.
Dalam dunia marketing modern, mengeluarkan
budget untuk iklan adalah hal yang biasa bagi yang punya modal. Prinsip
marketing, mengeluarkan biaya memang diperlukan — guna memperoleh pendapatan
yang lebih besar. Istilahnya adalah input harus lebih besar daripada output.
Place
Berhubung Traveloka adalah agent pemesanan
tiket pesawat dan hotel dengan cara online. Maka tempat berinteraksinya antara
produsen dengan konsumen adalah melalui internet dan Business to Customer (B2C).
Dimana Traveloka ini, beriklan diberbagai media social dan websitenya. Selain
itu, seluruh rangkaian kegiatan pemesanan dilakukan melalui internet.
Traveloka sangat menikmati struktur transaksi
business-to-consumer (B2C), dimana rata-rata transaksi lebih dari USD50
(Rp650.000) dan tidak memerlukan saham atau menyimpan benda fisik apa pun.
Karena inilah Traveloka bisa dengan mudah terbebas dari bahaya logistik yang
menghantui industri e-commerce di Asia Tenggara
People
Ferry Unardi, pendiri sekaligus Managing
Director Traveloka.com. Ferry mendirikan situs ini lantaran pernah kesulitan
mencari tiket pesawat. Awalnya, Ferry hanya dibantu dua rekannya yang pernah
bekerja di Microsoft. Modalnya diperoleh dari East Venture, perusahaan
investasi yang fokus pada pendanaan merintis usaha baru. Pada tahap pengembangan, ia mendapat bantuan
dari Samwer Brothers yang memiliki jaringan startup Rocket Internet. Dalam
waktu enam bulan, karyawannya menjadi lima. Mereka menempati satu unit ruko.
Karena bisnisnya terus bertumbuh, Traveloka kemudian berkantor di salah satu
gedung perkantoran di Slipi, Jakarta Barat. Saat itu, jumlah Karyawannya telah
bertambah menjadi 30 orang. Setahun setelah didirikan, Traveloka punya 120
pegawai.