Saya sepakat dengan pendapat ini, dimana orang percaya dengan psedosains kebanyakan karena mereka tidak mengetahui banyak hal tentang apa yang sedang dibicarakannya, atau dengan kata lain âsok tauâ (Efek Dunning-Kruger). Dan ini diperparah dengan kemampuan analisis orang-orang yang rendah, sehingga mudah percaya dengan hal-hal yang tidak berdasar sama sekali, terutama dilihat dari sisi ilmiah. Disinilah peran pendidikan menjadi besar, sehingga orang tidak mempercayai hal-hal yang bersifat irasional.
Hal ini diperparah dengan psikologis manusia yang tidak mau menerima kesalahan dalam keputusan yang diambil sebelumnya, Ini yang biasa disebut dengan sunk cost fallacy, dimana seseorang mempunyai âkepercayaanâ bahwa investasi yang kita lakukan sebelumnya layak untuk mendapatkan investasi selanjutnya., dan begitu seterusnya.
Investasi disini tidak hanya sekedar uang saja, tetapi bisa juga waktu, energi, cinta bahkan kepercayaan maupun harga diri. Jadi orang yang awalnya percaya pada suatu psedusains, maka orang tersebut akan tetap berusaha âmati-matianâ untuk mempertahankannya. Atau dengan kata lain, ketika mereka tidak lagi mempercayai kepercayaannya, maka mereka akan kehilangan harga dirinya.
Selain itu, dari sisi psikologis, ada fenomena yang disebut confirmation and selection bias, dimana ketika seseorang sudah mempercayai sesuatu, maka dia akan terus mencari âpembenaranâ atas apa yang mereka percayai, dan akan menolak dan mengabaikan setiap hal, baik teori, fakta atau informasi apapun yang bertolak belakang dengan apa yang mereka percayai tersebut.
Baik sunk cost fallacy maupun confirmation and selection bias akan memperparah tingkat kepercayaan seseorang terhadap hal-hal yang bersifat psudosains, terutama psedusains yang bersifat sangat irasional.
Anda tidak akan menang berdebat dengan 1 orang bodoh, walaupun anda memiliki 100 fakta.
Tetapi 100 orang pintar akan dapat menerima argumentasi anda hanya dengan 1 fakta.
Saya juga sepakat dengan pendapat ini, dimana media berperan penting dalam memberikan informasi yang rasional untuk masyarakat, karena tidak semua lapisan masyarakat dapat melakukan analisis terkait dengan informasi-informasi yang didapatnya. Banyak yang beranggapan bahwa apa yang mereka dengan atau lihat adalah suatu kebenaran, tanpa pernah berpikir apakah hal tersebut benar atau tidak.
Kartun dibawah ini bisa menggambarkan fenomena betapa media dapat mempengaruhi kepercayaan pemirsanya.