Mengapa objek yang difoto terlihat gelap, padahal latar belakangnya cukup terang?

Masalah ini sering kita temui ketika ingin mendapatkan foto yang bagus, dimana objek utama yang ingin kita capture terlihat gelap, bahkan ketika kita menganggap bahwa pencahayaan yang ada masih cukup terang untuk menghasilkan foto dengan cahaya yang bagus.

Mengapa objek yang difoto terlihat gelap, padahal latar belakangnya cukup terang ?

Beberapa orang pernah mengalami kejadian ini, misalnya saat rekreasi bersama di daerah pantai, ada yang ingin berfoto dengan latar belakang saat matahari terbenam, saat dicek hasil fotonya ternyata semua model yang difoto terlihat gelap, padahal latar belakang matahari terbenamnya tetap indah dan terang. Atau saat jalan di mal, ingin memotret dengan latar belakang etalase toko yang terang, ternyata model atau objek fotonya malah terlihat gelap namun latar belakang tetap terang.

Bila hasil foto yang dihasilkan seperti di atas, sebenarnya yang terjadi adalah kondisi yang digunakan sebagai latar belakang tadi ternyata lebih terang dibandingkan cahaya yang jatuh pada model, dengan kata lain kamera mendapat sumber cahaya dari arah belakang objek, dalam fotografi keadaan ini disebut sebagai backlight.

Dengan latar yang lebih terang, kamera mengukur normal foto tadi berdasarkan tingkat keterangan latar belakang tersebut, yang membuat kondisi model atau objek jadi terlihat lebih gelap. Semakin jauh perbedaan antara latar belakang dengan cahaya yang jatuh pada model maka kondisi model akan lebih gelap lagi. Dalam fotografi, kondisi tersebut dikenal dengan tehnik siluet, yaitu kondisi dimana sebuah foto akan kehilangan semua detail dari objek atau modelnya namun sebagai gantinya akan memiliki suatu bentuk unik yang kadang bisa membuat pengamat menerka-nerka atau berimajinasi dengan bentuk tersebut.

Posisi Pencahayaan Backlight
Gambar Posisi Pencahayaan Backlight

Namun bila fotografer tidak ingin menghasilkan foto siluet, yang harus dilakukan adalah mengisi bagian yang gelap pada objek tersebut dengan cahaya yang cukup terang dibanding latar belakangnya, dengan tujuan supaya pengukuran kamera bisa membaca cahaya pada objek tanpa perbedaan yang jauh dengan cahaya pada latar belakangnya. Sehingga bagian depan dan belakang memiliki kualitas cahaya yang sama terang.

Posisi Pencahayaan Backlight yang ditambah Cahaya Flash didepannya
Gambar Posisi Pencahayaan Backlight yang ditambah Cahaya Flash didepannya

Salah satu cara mengisi atau menambah cahaya pada bagian objek dengan cahaya tambahan, misalnya dengan build in flash yang sekarang merupakan fitur yang pasti ada dalam kamera saku digital, maupun di sebagian besar dari tipe telpon genggam yang beredar dipasaran. Atau bila perbedaan cahayanya tidak terlalu jauh, mungkin bisa diatasi dengan memberikan pantulan dari sebuah bidang putih atau yang berwarna terang sebagai pemantul agar objek dan model yang akan difoto terbantu mendapat pantulan cahaya sehingga bagian yang gelap tadi menjadi lebih terang. Cara lain yang pasti lebih berhasil lagi tentu saja dengan mengubah sudut pemotretan agar sumber cahaya tidak berada di belakang objek yang akan difoto, namun dengan cara ini pemandangan pantai bernuansa kuning kemerahan karena matahari terbenam tadi mungkin harus dilewatkan tanpa ada model di depannya.

foto backlight

Sumber : Agnes Paulina Gunawan, Menjadi fotografer dengan kamera sederhana, Bina Nusantara University