MVP atau Minimum Viable Product merupakan produk dengan spesifikasi seminimal dan pembuatan secepat mungkin, namun mampu melayani kebutuhan inti pengguna semaksimal mungkin.
Untuk sebuah startup apakah MVP sangatlah penting dan apa alasannya ?
Sebagai stratup penting untuk memahami bagaimana MVP (produk minimum yang layak) dapat mempengaruhi bisnis anda dan membantu anda untuk menguji ide produk anda di pasar yang dipilih sebelum membuat produknya secara lengkap. Manfaat yang pada MVP untuk sebuah starup ialah membantu memaksimalkan anggaran dan memberi anda ide-ide dalam peningkatan produk, feedback dari pengguna, dan informasi analitis.
1. Ship early to market for validation
Salah satu keuntungan terbesar dalam membangun MVP adalah membantu anda dalam memvalidasi produk, layanan, atau gagasan anda dan dapat mengambil keputusan dengan cepat. MVP hanya efektif ketika anda mendengarkan feedback dari pasar.
One of the most important lean startup techniques is called the minimum viable product. Its power is matched only by the amount of confusion that it causes, because it’s actually quite hard to do. It certainly took me many years to make sense of it. Eric Ries
2. Test your assumptions
Salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh startup adalah bahwa setiap startup didasarkan pada dua asumsi utama, yaitu value assumption (menciptakan produk yang memberikan nilai) dan growth hypothesis (menciptakan pertumbuhan di pasar). Dengan menguji produk mereka, para pendiri startup dapat menempatkan diri mereka dalam posisi yang lebih baik untuk menyelesaikan permasalahan pengguna yang ada di target market mereka.
3. Lean startups
Lean startups harus fokus pada peningkatan efisiensi dimana mereka mengembangkan produk, dan kecepatan di mana mereka mencapai target pasar mereka dengan produk yang tepat, dan memanfaatkan keunggulan dari first-mover yang sangatlah penting.