Mengapa Milan Bisa disebut Kota Fashion?

milan

Kota Milan merupakan salah satu kota terbesar di Italia yang memiliki berbagai keunikan, salah satunya ialah Milan disebut sebagai Kota Fashion. Mengapa hal tersebut bisa terjadi ?

Kota Fashion merupakan kota yang menjadi pusat industri fashion.
Di mana kegiatan Kota Fashion di antaranya desain, produksi, ritel produk, ajang pekan fashion, penghargaan, serta pameran dan perdagangan terkait dengan fashion yang menjadi sumber penghasilan suatu daerah.


Salah satu Kota Fashion yang ada di dunia yaitu Kota Milan. Tentunya Kota tersebut memiliki sub-budaya kuat yang mampu menginspirasi dan menjadi tren berbusana bagi warga setempat, kalangan profesional, hingga memberi pengaruh pada gaya dan tatanan fashion di banyak negara.

Milan sudah lama menjadi kota dengan bisnis fashion dunia yang maju. Tak hanya itu, industri fashion di Milan juga terbilang matang karena mampu menunjang sektor lainnya, seperti wisata dan telah diakui identitasnya yang unik dan kuat.

Tak heran, menurut survei Global Language Monitor (GLM), firma penggagas top survei berdasarkan kata kunci di dunia maya yang ditetapkan pada 2015. Dari peringkat 12, posisi Milan terus naik dan menduduki peringkat 6 sebagai kota fashion dunia ternama.

Selain itu di kota ini pun lahir begitu banyak perancang busana terkenal seperti Giorgio Armani, Valentino Garavani, Gianni Versace, Gianfranco Ferre, Domenico Dolce dan Stefano Gabbana (Dolce & Gabbana), Miuccia Prada, Franco Moschino, Gimmo Etro, Ottavio Missoni, Donatella Versace, Pierpaolo Piccioli, Giuseppe Zanotti, Alessandra Facchinetti , Stella Jean, dan Marco De Vincenzo.

Milan juga memiliki pekan mode terbesar dunia, Milan Fashion Week. Hanya produsen mode elit yang bisa tampil di acara tersebut. Misalnya Gucci, Prada, Dolce & Gabbana dan Roberto Cavalli.

Lebih dari itu, berperan sebagai penunjang pesatnya industri mode. Milan juga memiliki lebih dari 50 sekolah mode populer yang dapat meningkatkan kualitas dan kreativitas para desainer muda. Salah satunya ialah Istituto Marangoni, yang juga memiliki kampus di London dan Paris serta Accademia Koefia di Roma.

Sumber