Mengapa Matematika itu susah sehingga banyak orang membencinya?

Matematika

Matematika adalah ilmu dasar bagi kebanyakan ilmu yang ada, tetapi mengapa banyak orang tidak suka matematika? Apakah matematika terlalu susah untuk dipelajari?

Matematika kurang disukai karena menuntut jawaban yang persis, akurat, tanpa salah setitikpun. Berpikir dan berposes sampai kesana itu tidak mudah, makanya tidak banyak orang suka. Di bidang saya, grammar juga paling dibenci karena ya sama seperti Matematika, menuntut jawaban yang persis, harus sama dengan kaidah, kalau tidak sama berarti salah.

Bandingkan dengan ilmu yang lebih luwes seperti berkesenian yang lebih banyak memberi peluang untuk luwes, tidak ada salah benar :slight_smile:

2 Likes

Sebenarnya dalam sebuah matematika kita dituntut untuk menyelesaikan permasalahan dengan sebuah logika, namun banyak orang kesulitan dengan pemilihan logika yang akan dipakai sehingga mempengaruhi tingkat kesulitan dalam pengerjaan suatu permasalahan. Jika seseorang dapat menemukan logika permasalahan tersebut , maka lebih mudah juga dalam penyelesaian matematisnya.

sehingga menurut saya faktor yang membuat matematika susah adalah dalam penentuan rumus atau logika yang akan dipakai.

Susah atau tidaknya suatu ilmu atau keahlian adalah hal yang relatif. Tiap orang mempunyai kemampuan yang berbeda-beda, dan mempunyai ketertarikan yang berbeda-beda pula.

Saya pribadi, sangat kagum ketika ada orang yang pandai memainkan alat musik, bahkan bisa mencipta lagu-lagu yang indah. Sedangkan saya sendiri sangat susah untuk dapat memainkan alat musik, apalagi mencipta lagu.

Lalu mengapa banyak orang membenci matematika ?

Mundur kebelakang, ketika pertama kali belajar matematika, guru-guru lebih sering mengajarkan rumus-rumus matematika, dan memaksa murid-muridnya untuk menghapal rumus-rumus tersebut, tanpa memberikan semacam motivasi kepada muridnya mengapa harus mempelajari matematika.

Akhirnya,matematika menjadi pelajaran yang sangat membosankan, karena selalu menghapal rumus, tanpa mengerti bagaimana menerapkan rumus tersebut dalam kehidupan sehari-hari, tanpa adanya eksplorasi lebih jauh, dan yang lebih parah, seakan-akan matematika hanya mengenal hitam dan putih, benar dan salah.

Matematika sendiri berasal dari bahasa yunani, mathemathein, yang mempunyai arti “untuk mempelajari”, sehingga tujuan matematika sendiri adalah “kemampuan untuk mempelajari sesuatu”.

Oleh karena itu, tidak salah apabila ada yang berpendapat bahwa segala sesuatu yang ada di bumi ini dapat dijelaskan secara matematika.

Dan seiring dengan waktu, rumus-rumus yang dipelajari pun semakin kompleks, sehingga membuat beban berpikir kita menjadi semakin berat.

Kita menyenangi sesuatu biasanya karena dua hal, yaitu mudah atau menyenangkan. Salah satu terpenuhi, sudah cukup alasan bagi kita untuk menyukainya.

Sedangkan matematika, banyak orang yang mengatakan, mempelajari matematika itu berat dan membosankan. Sehingga rasanya memang tidak ada alasan untuk menyukainya.

Hipotesa saya, mengapa banyak orang membenci matematika, karena pola atau model pendidikannya yang tidak membuat orang menyukai matematika.

1 Like