Mengapa kreativitas sangat diperlukan dalam kepemimpinan ?

kreativitas

Kreatif adalah proses pemikiran yang membantu mencetuskan berbagai gagasan baru yang merupakan salah satu sifat manusia yang dibentuk dari proses pengalaman sehingga orang tersebut bisa terus memperbaiki dan mengembangkan dirinya (Anderos : 1961).

Menurut Baron (1969) kreatif adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru. Dari dua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa kreatif adalah kemampuan yang ada dalam diri seseorang untuk membuat sesuatu atau memunculkan ide yang berbeda dari yang ada sebelumnya.

Berdasarkan IBM CEO Study, sebanyak 1500 CEO dari berbagai negara menganggap kreatif merupakan kemampuan leadership yang paling dibutuhkan agar suatu perusahaan dapat sukses di masa depan.

Hal itu dikarenakan dunia selalu mengalamai perubahan yang sangat cepat dan tidak menentu sehingga jika seorang pemimpin tidak bisa berpikir kreatif ,maka produk atau jasa perusahaan tersebut akan tidak berkembang dan para pelanggan akan meninggalkan produk atau jasa itu dan beralih ke perusahaan lain.

Menurut Gerard J. Puccio dengan adanya perubahan, sebuah organisasi dapat naik dan turun lebih cepat dari sebelumnya, dibuktikan dengan perusahaan Blockbuster, Nokia, dan Motorola. Kreativitas sangat dibutuhkan untuk menghadapi peningkatan dunia bisnis yang semakin kompleks dengan munculnya berbagai kompetitor yang semakin memacu seorang pemimpin agar berpikir kreatif dalam mengatasi persaingan dengan para kompetitor.

Seorang pemimpin yang kreatif juga mampu memberikan inspirasi kepada karyawannya untuk selalu memikirkan ide-ide baru sehingga dengan banyaknya ide baru tujuan suatu perusahaan lebih mudah tercapai secara efektif dan efisien daripada menggunakan strategi yang sama terus-menerus.

Selain itu, dengan memfasilitasi kreativitas kepada karyawannya dapat tercipta lingkungan bisnis yang inovatif sehingga suatu perusahaan mampu bertahan di masa depan. Kemudian jika terdapat suatu masalah dalam perusahaan tidak hanya pemimpinnya saja yang mampu berpikir namun semua karyawan mampu berkontribusi agar masalah tersebut cepat terselesaikan.

John Cleese mengatakan bahwa kreativitas bukanlah satu bakat tetapi merupakan cara seseorang mengerjakan sesuatu.

Bagaimana menurut anda ?

Referensi

Munandar,U.(1992) mendefinisikan kreativitas adalah kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan, dan orisinalitas dalam berpikir serta kemampuan untuk mengelaborasi suatu gagasan. Lebih lanjut dijelaskan bahwa kreativitas sebagai keseluruhan kepribadian sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya. Lingkungan tempat individu berinteraksi dapat mendukung berkembangnya kreativitas tetapi juga menghambat dapat menghambat berkembangnya kreativitas. Kreativitas yang ada pada individu digunakan untuk menghadapi berbagai permasalahan yang ada ketika berinteraksi dengan lingkungannya dan mencari berbagai alternatif pemecahannya sehingga dapat tercapai penyesuaian diri secara adekuat.

Torrance (1981) menjelaskan kreativitas adalah proses kemampuan individu untuk memahami kesenjangan-kesenjangan atau hambatan-hambatan dalam hidupnya, merumuskan hipotesis-hipotesis baru dan mengkomunikasikan hasil-hasilnya serta sedapat mungkin memodifikasi dan menguji hipotesis-hipotesis yang telah dirumuskan. Agar dapat melakukan semua itu memerlukan dorongan-dorongan dari lingkungan yang didasari oleh potensi-potensi kreatif yang telah dimiliki sehingga dapat mempercepat berkembangnya kreativitas pada individu.

Dengan adanya kreativitas dalam jiwa kepemimpinan maka akan memuncul sikap kognitif pada diri seseorang (Bowd, McDougall dan Yewchuck ,1994) yaitu

  1. Fluency : kelancaran menjawab pertanyaan;
  2. Flexibility : mampu menghasilkan gagasan yg tidak biasa;
  3. Originality : mampu melihat dari sudut pandang yang berbeda dan mampu menghasilkan gagasan yang original;
  4. Elaboration:mampu mengelaborasi konsep dan mengimplementasikan;
  5. Visualization : mampu berimajinasi dan memvisualisasikan konsep;
  6. Transformation : mampu mengubah suatu benda/gagasan pada benda/obyek lain dan melihat makna & manfaat dgn cara baru;
  7. Intuition : kemampuan melihat hubungan/ kaitan suatu hal dgn hal lain dalam kondisi informasi terbatas dan
  8. Synthesis : kemampuan mengkombinasikan bagian-bagian ke dalam keseluruhan yang kompak dan logis

Dari pemaparan tersebut maka sangat jelas sekali bahwa dengan adanya kreativitas dalam kepemimpinan akan memudahakan seorang pemimpin dalam menjalankan sistem organisasi yang ada didalamnya dengan memberikan sebuah ide atau perubahan baru yang dapat memberikan impact yang positif bagi lingkungan organisasi.