Mengapa kopi justru memberikan efek mengantuk?

Coffee

Minum kopi biasanya identik digunakan untuk membantu tetap terjaga di malam hari saat ingin begadang, namun adapula saat dimana efek setelah minum kopi justru membuat seseorang mengantuk.

Menurut Youdict, mengapa kopi bisa membuat mengantuk?

1 Like

Dilansir dari healthline, Adenosin merupakan senyawa dalam sistem saraf pusat yang mengatur siklus tidur dan bangun kita. Dalam penelitian yang diterbitkan jurnal Annals of Medicine, saat bangun di siang hari, adenosin dalam tubuh sedang meningkat yang membuat kita merasa mengantuk.

Ketika sedang mengantuk sebagian dari kita justru mencari kopi untuk mengurangi rasa kantuk tersebut. Padahal, bila kita meminum kopi saat mengantuk, kafein di dalamnya akan menghalangi reseptor adenosin di otak untuk memproduksi adenosin berupa neurotransmitter (penyebab kelelahan) dan membuat jumlahnya justru semakin bertambah.

Sesaat setelah meminum secangkir kopi, tubuh kita justru mengalami penumpukan adenosin neurotransmitter tersebut. Ketika itulah, timbul rasa kantuk, kelelahan, hingga lemas meski padahal baru saja meminum segelas kopi.

Bukan cuma itu, satu lagi yang bisa membuatmu mengantuk usai minum kopi adalah tambahan gula, seperti krim kocok, gula pasir, brown sugar, hingga sirup gula.

Tambahan gula tersebut bisa mengakibatkan penurunan energi secara drastis, karena tubuh lebih cepat memproses bahan pemanis itu. Kecepatan penurunan energi juga tergantung dari kemampuan tubuh masing-masing, yang bisa terjadi dalam rentang waktu 90 menit. Ketika energi menurun tubuh akan terasa lemas. Dan, bisa timbul pula keinginan untuk tidur guna meningkatkan kembali energi dalam tubuh.

1 Like

Kemungkinan lain mengapa kopi terasa memberikan efek mengantuk adalah karena kita meminum terlalu banyak kopi, sehingga menjadi “kebal” terhadap efek terjaga dari secangkir kopi.

Sebagaimana dikutip dari Healthline, Mengonsumsi kopi untuk mendongkrak energi mungkin tidak ada gunanya jika kita meminumnya sepanjang waktu, ujar para peneliti. Para ahli mengatakan bahwa orang yang minum banyak kafein mengembangkan toleransi terhadap efek stimulasinya. Kafein memang dapat membuat orang bersemangat dan meningkatkan kewaspadaan, namun efeknya hanya bekerja pada mereka yang tidak terbiasa dengan minuman tersebut.

Kafein meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi kelelahan dengan menghalangi adenosin untuk mengikat reseptornya. Mengkonsumsi kafein secara teratur malah akan meningkatkan jumlah reseptor adenosin, sehingga akan mengurangi “daya dongkrak” kafein.

Referensi

Walle, G. (2020). Caffeine Tolerance: Fact or Fiction?. Healthline. Diambil dari Caffeine Tolerance: Fact or Fiction?

Cara kerja kafein pada tubuh setiap orang pada dasarnya sama. Yang berbeda adalah reaksi tubuh terhadap zat stimulan tersebut. Kemungkinan mengapa setelah minum kopi masih ngantuk seperti sebelumnya dikarenakan memang kurang tidur karena tidak akan ada pengaruh lagi secangkir kopi pada sistem saraf orang yang memang kurang tidur atau tubuhnya sulit mencerna kafein.

Orang-orang yang punya kombinasi dari beberapa gen mampu mencerna kafein lebih cepat. Maka, efek kopi jadi lebih cepat terasa. Namun, tubuh sebagian orang justru kesulitan mencerna kafein sehingga meskipun sudah minum kopi masih ngantuk. Pasalnya, tubuh belum selesai mencerna kafein.

Wah, saya malah tim minum kopi malah susah untuk tidur malamnya. Jadi, saya jarang sekali minum kopi baik di pagi, siang, sore, atau malam hari juga. Kalau melihat teman-teman meminum kopi, saya juga pengen ikut minum kopi, tetapi langsung teringat bahwa kalau meminum kopi nanti malah susah untuk tidur malamnya :sweat_smile:. Kalau saya minum kopi jadi susah untuk tidur malamnya atau mungkin jam tidurnya mundur dari biasanya. Mungkin reaksi tubuh saya dengan reaksi teman-teman lainnya yang malah mengantuk setelah meminum kopi mungkin berbeda. Seperti yang telah diutarakan kak @larasatifarumi bahwa cara kerja kafein itu sama pada setiap orang, yang berbeda adalah reaksi tubuh terhadap zat stimulant tersebut.

Dari pengalaman dan artikel yang saya baca ada beberapa hal yang membuat orang meminum kopi malah ngantuk, pertama dari pengalaman saya, jika kita setelah minum kopi dan dibarengi dengan minum air putih yang banyak itu akan menghilangkan kafein didalam tubuh kita, karena sebelum tercerna kafeinnya sudah larut duluan dengan air. Dan cara ini saya pakai kalau habis minum kopi tapi masih ingin tidur.

Yang kedua adalah tiap-tiap orang punya responnya masing-masing terhadap kafein sehingga efek yang ditimbulkan bisa berbeda pula. Lalu ada yang memang sudah mengantuk lalu meminum kopi, ini menjadikan kopi tidak berpengaruh terhadap dia karena memang dasarnya dia sudah ngantuk duluan sebelum minum kopi. Dan yang terakhir mungkin karena kita sudah sering minum kopi, sehingga untuk menjadi terjaga kita harus mencari kopi yang kafeinnya lebih kuat.

Summary

idntimes.com. (2014, 8 Juni). Minum Kopi tapi Masih Ngantuk? Ini 7 Penjelasan Ilmiahnya. Diakses pada 27 Juli 2021, dari Minum Kopi tapi Masih Ngantuk? Ini 7 Penjelasan Ilmiahnya

Sepertinya aku tim kak @angelach hehe. Aku sangat suka kopi, tapi kopi yang dicampur susu/ cream saja bukan kopi espresso based. Karena kopi susu yang ku konsumsi saja bisa membuatku terjaga semalaman atau setidaknya melewati jam tidur biasanya. Apalagi ada beberapa coffee shop yang memiliki signature coffeenya lebih strong, reaksinya terhadap tubuhku bisa tidak tidur semalaman haha. Dan dari forum diskusi ini aku jadi mengetahui bahwa kopi yang dikonsumsi memiliki reaksi yang berbeda di setiap tubuh orang lain seperti jadi mengantuk ini.

1 Like