Mengapa konsol buatan nintendo masih bertahan ?


Konsol buatan nintendo sudah ada semenjak tahun 1983, lalu pada tahun 2017 nintendo mengeluarkan lagi konsol baru yakni bernama nintendo switch, apa penyebab nintendo bisa bertahan hingga sekarang padahal teman-temannya seperti sega dan atari sudah tidak melanjutkan konsolnya lagi.

3 Likes

Menurut saya, Nintendo merupakan salah satu perusahaan video game yang memiliki sejarah bertahan yang sangat mengesankan bagi saya. Satu dekade ini Nintendo cukup mengalami banyak kegagalan. Nintendo sudah mencapai titik “aman” akibat kesuksesan dari konsol buatannya seperti Wii dan DS. Pada tahun 2012, Nintendo meluncurkan produk baru yang bernama Wii U. Sayangnya, konsol baru buatan Nintendo ini mendapatkan feedback negatif dari konsumen dan juga kritikus. Hal ini menyebabkan nilai saham Nintendo turun 80%. Akan tetapi Nintendo masih terus berkarya. Salah satu daya tarik dari Nintendo adalah game eksklusif buatannya sendiri seperti Mario, Zelda, dan Metroid. Konsumen mereka yang sudah setia pada produk mereka pasti akan terus membeli konsol buatan Nintendo tidak peduli apakah konsol itu gagal atau sukses. Nintendo selalu memberikan “rasa” baru pada setiap game-game baru yang akan mereka luncurkan. Hal ini dapat mempertahankan konsumen mereka dalam waktu yang panjang. Game ekslusif inilah yang terus membuat Nintendo bertahan.

Nintendo merupakan perusahaan yang selalu memiliki resiko tinggi di setiap projectnya. Setiap project baru yang diumumkan oleh Nintendo pasti selalu unik dan berbeda. Mendiang Satoru Iwata yang merupakan Corporate President dari Nintendo pernah berbicara sebagai berikut :

“If we continue down the same path as we have in the past, people may become tired of gaming.”

“We do not run from risk. We run to it. We are taking the risk to move beyond the boundaries of the game industry to reach new players and current players.”

Nintendo tidak pernah lari dari resiko, tapi dia selalu lari kedalam resiko itu.

2 Likes

Nintendo merupakan merek yang sudah tidak asing di industry gaming konsol. Nintendo selalu berkomitmen pada pelanggannya dengan menyediakan produk entertainment dengan kualitas tinggi. Pada tahun 2006 Nintendo meluncurkan product bernama Wii, dengan marketing strategy yang tepat nintendo Wii sangat sukses di pasaran gaming konsol. Kemudian pada 2017 nintendo switch diluncurkan dan dianggap sukses, penjualan di pasar amerika telah melahkan kompetitor utama nya yaitu PlayStation 4. Dengan rentang waktu yang sangat lama, Nintendo tetap bisa bertahan dan juga kompetitif.

Nintendo Corporation memiliki mission statement “We are strongly committed to producing and marketing the best products and support services available.” (Nintendo Corporation, 2010). Nintendo memang sangat berfocus pada komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada pelanggan nya berupa inovasi-inovasi yang keren, sehingga mereka yang menggunakan produk nintendo tidak merasa bosan dan mendapatkan experience yang tidak bisa didapatkan di konsol merek yang lain.

Tentunya perusahaan sebesar Nintendo Corporation memilki strength dan kelemahan nya pada industry gaming konsol, beberapa diantaranya mungkin bisa dianalisis dengan SWOT Analysis:

  1. Strength

    • Pada tahun 1980an nintendo selalu meluncurkan produk produk konsol game yang berkualitas tinggi, sehingga mereka mendapatkan kepercayaan pembeli terhadap produk mereka. Hal ini merupakan faktor terbesar yang membuat nintendo bisa bertahan dan kompetitif sampai sekarang.
    • Nintendo merupakan salah satu perusahaan yang status debt-free, atau hampir bebas hutang. Hal ini merupakan sebuah keuntung dimana financial perusahan bisa flexibel dibandingkan perusahaan yang memiliki banyak hutang.
  2. Weekness

    • Nintendo melakukan outsourcing pada produksi komponen-komponen untuk perangkat konsol nya, pada tahun 2006 nintendo sempat tidak mampu memenuhi permintaan pasar terhadap produk Wii, hal ini berdampak negatif pada keuntungan mereka.
    • Strategi “fun for everyone” Nintendo untuk Wii memang sangat sukses. Namun, salah satu kelompok pelanggan, gamer hard core, menginginkan grafis dengan kualitas tinggi dan alur cerita yang rumit dalam teknologi terbaru.
  3. Opportunities

    • Agar bisa bermain game di konsol, konsumen harus membeli software game tersebut. Pasar ini diperkirakan akan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 5% pada tahun 2011 yang menghasilkan nilai sebesar $ 10,3 juta
    • Nintendo bisa kembali melibatkan pelanggan terbesarnya, gamer hard core
  4. Threats

    • Product lifecycles sangatlah singkat pada industri yang kompetitif, kebanyakan produk konsol hanya bertahan cuman 1 tahun. Jika ada penundaan pengembangan pada konsol maupun pada software ataupun game nya maka akan sangat merugikan pada sisi profit dan juga kepercayaan pelanggan.
    • Sony dengan produk konsol nya serial PlayStation merupakan kompetitor terbesar dan terberat bagi Nintendo.

Referensi

2 Likes

Awal Nintendo

Munculnya nintendo pada tahun 1889 sebagai produsen kartu bermain Jepang dan tetap bertahan di industri hingga tahun 1974 yang selanjutnya nintendo mullai membuat pasar video dengan Magnavox Odessey. Sejak saat itu, perusahaan berkomitmen untuk menciptakan konsol permainan video baru dan inovatif.

Pada tahun 2009, penjualan video game dan konsol di Amerika Serikat mengalami penurunan hingga 31% menjadi $1,17 miliar. Dan pada situs NDP (sebuah firma riset pasar nasional) dijelaskan dalam riset itu bahwa terdapat masa penurunan dalam nintendo, yang mana disebutkan salah satu alasanya yaitu pemain utama yang belum menghasilkan video game konsol atau judul game dalam beberapa tahun, dan pada grup riset ini dipercaya bahwa para gamers dapat bermain game secara online, namun pada saat itu game online belum menjadi tren yang berpengaruh, hingga pada tahun 2004-2008 pasar konsol video game mengalami pertumbuhan sebesar 20%.

Disisi lain ada beberapa keunggulan dari nintendo yang membuatnya masih bertahan hingga saat ini yaitu:

  1. Memiliki fitur perangkat keras.
    Pada layar nintendo Switch menggunakan capasitive touch panel yang merupakan teknologi keluaran setelah nintendo restitive touch screen. Pada nintendo switch memiliki keunggulan lebih sensitif pada sentuhan tangan manusia, tidak diperlukan tekanan agar sentuhan pada layar bekerja.

  2. Terdapat fitur friend network
    Fitur ini cocok untuk pemain game yang senang bermain bersama teman atau keluarga, pada fitur local multiplayer wireless gaming memungkinkan untuk bermain game bersama-sama hingga 8 pemain. Selain itu, pemain juga bisa bermain dengan teman melalui jaringan internet menggunakan wifi.

  3. Adanya e-shop
    E-shop merupakan tempat dimana gamer dapat mengunduh aneka game terbaru, yang mana apabila gamer telah memiliki akun pada Wii U atau 3DS Online, gamers dapat mentransfer saldo ke e-shop switch ketika pertama kali sign in.

  4. Adanya fitur switch
    Keunggulan nintendo yaitu terdapat dimainkan dalam beberapa mode, yaitu TV Mode, untuk membuat menjadi TV Mode cukup dengan memasukan joy-cons kedalam grip accessory. Setelah itu koneksikan Switch Dock dengan TV melalui kabel HDMI dan masukan joy-cons kedalam joy-cons grip.

    Adanya Tabletop Mode, yaitu dengan cara meletakkan konsol diatas meja taau tempat yang datar.
    Adanya Handheld Mode yang dapat dibuat dengan memasang joy-cons kiri dan kanan pada konsol.

Kesimpulan

Nintendo telah berhasil survive dalam persaingan pasar, dan nintendo telah berhasil dalam membuat produk yang inovatif seperti TV mode, table mode, dan handheld mode. Produk ini dapat memberikan inovasi baru bagi para gamers dan mencegah para gamers untuk cepat bosan.

Referansi 1
Referensi 2

1 Like

Yang membuat membuat Nintendo masih bertahan sampai saat ini adalah Nintendo selalu berinovasi walaupun belum tentu inovasi yang diciptakan akan membuat mereka maju atau malah hanya membuat mereka merugi.

Pada tahun '90 an Nintendo memperkenalkan Nintendo Entertain System ato bisa disebut NES akan tetapi tidak lama setelah itu pesaing menciptakan inovasi yang lebih bagus dari Nintendo ini, alhasil Nintendo kelimpungan dalam mengatasi persaingan pasar ini. Namun, pada akhirnya Nintendo menciptakan Super Famicom/Super Nintendo, teknologi ini dianggap sangat inovatif terutama pada bagian sistem kontrolernya. Tidak hanya disitu, Nintendo juga unggul dengan produk gameboy-nya walau bersaing ketat dengan game buatan SEGA dan Lynx. Super Nintendo dan Game Boy tadi bisa dikatakan produk yang laris sepanjang masa , pada masa kejayaannya.

Dalam persaingan “perang konsol” Nintendo pun tidak luput dari kegagalan, produk mereka yang gagal adalah Nintendo 64 dan Gamecube, namun karena gagal itu mereka selalu mencoba membuat inovasi dan akhirnya hadirlah Nintendo Wii. Pada jaman nya, tak lama setelah nintendo Wii rilis, ada pesaing PS3 dan xBox , namun popularitas dari Nintendo Wii ini tidak kalah walau fitur si Nintendo Wii bisa dikatakan lumayan cukup jauh dari xBox.

Jikalau dilihat dari sejarah yang ada, Nintendo selalu bangkit lagi dari keterpurukan nya dengan cara terus berinovasi tidak takut apakah inovasi yang diciptakan akan gagal atau berhasil.

Saat produsen konsol membuat konsol, mereka cenderung menginvestasikan banyak uang untuk membuat konsol. Mereka kemudian mengadakan perjanjian dengan perusahaan manufaktur untuk membuat banyak perangkat keras mahal. Mereka menjual perangkat keras itu kepada pelanggan lebih murah daripada biaya yang harus dikeluarkan. Ini berarti bahwa produsen perangkat keras menghabiskan uang di setiap konsol yang mereka buat.

Mereka membuat uang ini kemudian dengan melisensikan hak untuk melakukan permainan ke perusahaan lain. Ini sering kali disebut pendekatan “Razor and Razor Blade”. Anda menjual barang mahal dengan harga murah, dan kemudian mengatasinya nanti dengan menghasilkan uang dari barang murah yang dijual dengan harga mahal.

Nintendo belum pernah melakukan ini. Nintendo selalu menghasilkan uang dari penjualan perangkat kerasnya. Ini berarti bahwa, dalam kasus Wii, bahkan jika tidak ada yang pernah membeli perangkat lunak, Nintendo menghasilkan uang hanya dengan menjual konsol Wii ke konsumen.

Dalam kasus Xbox, sebaliknya adalah benar. Menjual 1 konsol dan satu salinan Halo kepada setiap konsumen sebenarnya menghabiskan biaya jutaan dolar Microsoft. Xbox akhirnya membuat dolar pertama sangat dekat dengan akhir umurnya

Prospek Nintendo untuk masa depan sama dengan masa lalu. Nintendo menciptakan proyek berisiko tinggi. Ini adalah cara bisnis menghasilkan banyak uang. Proyek dengan risiko rendah menghasilkan keuntungan rendah. Saat Nintendo masuk, mereka memiliki Wii di tangan mereka, dan mereka menghasilkan miliaran dolar. Ketika mereka miss, seperti dengan Wii U, mereka tidak menghasilkan banyak. Tapi pukulan berikutnya selalu berpotensi.