Mengapa kita tidak boleh terlalu idealis dalam hidup? apakah itu adalah sesuatu yang buruk?

minds-2-1200x800-baffa6afe61e61eb1b2f36efb9c62d88_600x400

Menurut KBBI Idealisme merupakan aliran ilmu filsafat yang menganggap pikiran atau cita-cita sebagai satu-satunya hal yang benar yang dapat dicamkan dan dipahami; hidup atau berusaha hidup menurut cita-cita, menurut patokan yang dianggap sempurna; aliran yang mementingkan khayal atau fantasi untuk menunjukkan keindahan dan kesempurnaan meskipun tidak sesuai dengan kenyataan.

idealisme dianggap penting oleh kebanyakan orang karena seseorang yang memiliki prinsip seperti ini akan rela melakukan apapun untuk mempertahankan harga diri serta kehormatannya. nah, menurut kamu youdics Apakah seorang yang bersikap idealis adalah sesuatu yang buruk? dan mengapa kita tidak boleh terlalu idealis dalam hidup?

Semua orang pasti memiliki mimpi dalam hidupnya. Namun terkadang mimpi tersebut sifatnya terlalu tinggi dan di luar batas kemampuan yang dimilikinya. Jika hal itu dibiarkan secara terus-menerus, malahan bisa menjadi penyebab kegagalan dalam meraih sebuah mimpi.

Perbedaan Realistis dan Idealis :

Mengutip Harvard Business Review , idealis adalah ketika kita membayangkan atau melihat sesuatu dengan cara yang ideal atau sempurna . Sedangkan, realistis adalah cenderung ke arah pandangan situasi yang lebih pragmatis dan aktual.

Bersikap realistis sangatlah diperlukan dalam menjalani hidup. Realistis memiliki arti bahwa seseorang tidak selalu memikirkan sesuatu terlalu tinggi, tetapi semampunya. Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa bersikap realistis itu dampaknya cukup besar bagi hidup, seperti :

  • Meminimalisir kekecewaan.
  • Tujuan hidup akan mudah tercapai.
  • Semakin tinggi keinginan, maka beban yang ditanggung juga akan semakin berat.
  • Kesuksesan bisa datang dari hal yang sederhana.
  • Ingat jika tidak semua keinginan bisa terpenuhi.

Menurut saya tidak ada salahnya untuk menjadi seorang idealis. Namun perlu diperhatikan juga realita yang ada dalam kehidupan. Seharusnya, idealis yang dimiliki harus dapat berjalan dengan keadaan yang ada.

Menurut saya pernyataan ini sangat menarik. Tidak ada salahnya memiliki ide dan tidak ada salahnya melihat realistis yang ada. Dengan sejalannya ide dengan kenyataan yang ada, menurut saya ide yang dimiliki bisa beradaptasi untuk menyesuaikan dengan realita yang ada sehingga tetap tidak menghilangkan ide yang dimiliki.

1 Like

Menurut saya menjadi seorang yang idealis itu sebenarnya tidak salah karena sikap idealis sendiri seperti yang sudah dijelaskan oleh kak @angeline.29, adalah sebuah sikap yang membuat kita cenderung melihat segala sesuatunya dengan ideal dan sempurna. Menjadi Idealis pada dasarnya memberikan banyak keuntungan seperti kebiasaan mencari hal terbaik dalam diri orang lain, Selalu berusaha memperbaiki diri, melihat dunia seperti yang seharusnya, menjadi orang yang tak pernah kehilangan harapan dan lain sebagainya.

Di sisi lain, kita juga mengenal adanya konsep realistis yang lebih cenderung melihat sesuatu dari perspektif pragmatis dan fleksibel. artinya, orang yang realistis lebih mengutamakan sesuatu yang sifatnya faktual. tetapi bukan berarti orang realistis tidak memiliki prinsip dan konsep ideal dalam diri mereka. Faktanya adalah, mereka memilikinya, walaupun tendensinya tidak begitu kuat mengingat orang yang realistis cenderung tidak mau memaksakan suatu keadaan menjadi sesuai dengan standar idealnya melainkan memilih untuk berkompromi selama hal tersebut tidak melenceng dari prinsip dan tujuan awalnya.

Kembali ke pertanyaan mengenai tendensi menjadi seorang yang idealis atau realistis, sebenarnya, kita cukup menerapkannya secara seimbang. ingat, menjadi idealis itu tidak selalu buruk ,tetapi akan lebih baik lagi, jika kita juga menerapkan sikap realistis dalam upaya mengimbangi idealisme yang kita miliki. intinya adalah baik ide dan kenyataan yang ada harus seirama.

1 Like

Menurut saya, menjadi seseorang yang idealis itu merupakan suatu pilihan tersendiri, ntah itu atas kemauannya sendiri ataupun sebaliknya. Contohnya ada orang yang tidak mau menjadi realist nih tetapi keadaan yang membuat mereka.

Jadi,jika menjadi seorang idealis adalah sesuatu yang di anggap buruk, bisa terjadi tergantung dari Seorang tersebut atau latar belakang mereka. mengapa mereka menjadi seorang idialis?

Dalam hidup, kita pasti selalu berharap hal-hal terbaik terjadi pada diri kita. Setiap orang memiliki versi keadaan yang ideal menurutnya sendiri, entah dalam karier, hubungan keluarga, pertemanan, asmara, dan lain-lain. Gagasan tentang keadaan ideal serta keinginan untuk mencapainya itulah yang disebut idealisme. Memiliki idealisme memang gak salah karena dengan itu kita akan selalu berupaya mencapai yang terbaik untuk diri sendiri dan orang sekitar. Namun sebenarnya, terlalu ngotot mempertahankan idealisme pribadi juga gak baik.
Sikap idealisme dapat menyusahkan diri. Kenapa? karena keadaan yang ideal itu sangat sulit didapatkan. Kita manusia gak sempurna yang hidup dalam dunia gak sempurna. Memang, berusaha mencapai keadaan ideal itu gak salah, malah terkadang bagus untuk melatih determinasi. Mati-matian mengejar idealisme bisa membuatmu membuang waktu dan tenaga yang sebenarnya bisa digunakan untuk hal-hal yang lebih penting. Kalau itu yang terjadi, idealisme justru merugikan, bukan menguntungkan. Sikap idealisme membuat kita rentan merasakan kekecewaan. Sekali lagi, kita adalah manusia gak sempurna yang hidup dalam dunia gak sempurna. Makanya, saat mencari keadaan ideal, cukup besar kemungkinan kita akan gagal. Kalau itu terjadi, kita akan merasa kecewa, entah pada diri sendiri, pada orang lain, maupun pada keadaan. Makanya, jelas bahwa terlalu idealis justru bisa membuat mudah merasa kecewa. Sementara, sikap mau berkompromi justru akan membuat lebih mudah ikhlas ketika ada hal-hal yang gak sesuai keinginan

Menurut saya tidak boleh terlalu idealis dalam hidup, karena sikap idealis akan membawa sebuah kondisi yang tidak baik dalam sebuah lingkungan. Semua orang pasti memiliki cara pandang dan cara hidup yang ia anuti dari bagaimana pola pikir dan lingkungan yang ia dapatkan, hal itu akan membawa orang tersebut terbiasa untuk menjalani cara-cara hidup yang telah ia anuti sebelumnya. Sehingga sikap idealis yang kita tanamkan dalam sebuah situasi akan membuat ketidaknyamanan dalam sebuah lingkungan. Maka dari itu, sikap terlalu idealis adalah sesuatu yang buruk bagi orang lain.

Ya menurut saya sangat benar sekali, apapun yang dilakukan berlebihan itu tidak baik dan akan berdampak buruk bagi diri kita sendiri. Namun sifat idealisme memiliki hal penting yang bisa membantu kita, seperti contohnya dengan sfat idealis kita akan fokus pada hal baru, kemudian dengan sifat idealis kita akan tau apa yang harus kita lakukan. Dan ada juga ketika sifat idealis kita bekerja maka akan muncul ke perfeksionisan, namun tidak perlu perfeksionis yang berlebihan. Dengan kita perfeksionis pada suatu hal maka kita akan mengerjakan dengan sungguh-sungguh dan maksimal. Menjadikan kita mendapatkan hasil yang terbaik seperti yang kita harapkan.

Menurut saya segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Jadi, boleh saja untuk bersikap idealis asal tidak berlebihan. Dengan memiliki sikap idealis, seseorang bisa menjadi lebih bersemangat untuk mengejar tujuan dan mimpi nya. Mereka juga bisa mengevaluasi diri mereka sehingga menjadi lebih baik lagi. Namun, jika terlalu berlebihan dapat sikap idealis justru menjadi bumerang bagi individu. Oleh karena itu, saya setuju dengan beberapa pendapat di atas bahwa boleh saja idealis asalkan tetap melihat segala sesuatu secara realistis. Dengan sikap idealis dan realistis yang seimbang, seseorang dapat berusaha maksimal di masa sekarang sekaligus merencanakan langkah-langkah selanjutnya akan mereka tempuh.