Mengapa kita sering typo?

typo

Typographical error atau sering disingkat menjadi typo adalah kesalahan yang dibuat dalam proses pengetikan seperti ejaan atau meninggalkan suatu kata. Salah satu yang paling umum dari kesalahan ketik atau typo adalah transposisi huruf, di mana semua huruf yang diperlukan untuk mengeja kata yang hadir, tetapi dalam urutan yang salah.

Typo adalah ‘penyakit’ yang mendarah daging. Setiap kita ‘chatting,’ mengirim sesuatu di sosial media, atau bahkan mengerjakan tugas kuliah dan pekerjaan di komputer, jarang sekali kita lepas dari ejaan yang salah ini.

Penjelasan mengapa hal tersebut bisa terjadi, tentu bukan karena kita yang ceroboh maupun tidak teliti, namun kita justru sangat fokus terhadap apa yang kita lakukan. Hal ini mampu diterangkan oleh Tom Stafford, seorang psikolog yang mempelajari tentang ‘typo’ di University of Sheffield di Inggris.

“Ketika Anda menulis, Anda mencoba untuk menyampaikan sebuah makna. Hal tersebut tentu adalah pekerjaan tingkat tinggi,” ungkapnya.

Dengan pekerjaan ‘tingkat tinggi’ tersebut, otak kita secara otomatis memecah pekerjaan menjadi bagian-bagian yang lebih sederhana, sehingga kita bisa fokus ke apa yang paling penting. Hal ini bisa diibaratkan layaknya menulis.

Menulis adalah hal yang sangat kompleks, mengingat kita harus merangkai huruf menjadi kata, kata menjadi kalimat, dan kalimat menjadi sebuah ide yang mengandung makna. Namun dari hal itu saja, kita akan lebih fokus kepada bagaimana menyampaikan ‘pesan’ dari tulisan tersebut, agar sampai kepada pembacanya. Kita akan cenderung menghiraukan bagaimana sebuah huruf terangkai menjadi kata.

“Kita tidak akan menangkap detil yang terlalu kecil, kita bukan komputer,” ungkap Stafford. “Sebaliknya, kita menerima informasi sensorik dan menggabungkannya dengan apa yang kita inginkan, yakni menyampaikan makna pada tulisan tersebut,” imbuhnya.

Karena ‘makna’ lah yang paling penting bagi kita dalam menyusun sebuah tulisan, maka akan sangat mudah bagi kita untuk luput melihat detil yang kecil seperti typo.

Hal ini juga menjelaskan mengapa para pembaca selalu cepat dalam menemukan kesalahan kita dalam mengeja. Karena konsep menulis dan membaca juga sangat familiar di setiap orang, sehingga mereka lebih memperhatikan ketika mereka membaca tulisan seseorang untuk pertama kali.

References

Pertanyaan Sederhana yang Kita Tak Tau Jawabannya, Tapi Sains Tau! | KASKUS

1 Like