Mengapa kita selalu mengkhawatirkan masa depan ? Karena kita ingin memastikan bahwa masa depan kita sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Ada dua hal yang menjadi perhatian utama disana, yaitu kata “ingin” dan kata “memastikan”.
Keinginan itulah yang akan menjadi beban bagi diri kita, dimana akan membuat kita cemas apabila keinginan itu tidak terjadi, yang bahkan pada level tertentu akan membuat diri kita menjadi stress. Tidak ada yang salah dengan keinginan, karena itu sangat manusiawi, tetapi keinginan yang berlebihan itulah yang membuat diri kita menjadi tertekan. Ingat, “ambisi adalah hal yang positif, tetapi ambisius adalah hal yang negatif”
Hal kedua yang membuat kita cemas adalah kata “memastikan”. Masa depan adalah suatu hal yang berada di luar jangkauan manusia, dimana sifat asli masa depan adalah ketidakpastian (uncertainity). Tidak ada satupun manusia di dunia ini yang bisa memastikan masa depannya sendiri, karena terlalu banyak faktor yang mempengaruhi kesuksesan seseorang.
Lalu bagaimana solusinya ?
Langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah melakukan manajemen keinginan dalam diri kita. Salah satu caranya adalah mem-breakdown keinginan besar kita menjadi keinginan kecil-kecil. Keinginan kecil adalah keinginan yang feasible untuk diraih dalam waktu dekat. Seperti pepatah Cina, “Jarak ribuan li dimulai dari satu langkah kecil”. Fokus saja pada langkah-langkah kecil itu.
Kalau kita hanya terpaku pada keinginan yang besar, jatuhnya nanti hanya akan menjadi angan-angan saja. Dan banyak angan-angan adalah sesuatu yang dilarang
Biasanya yang membuat kita menjadi stress adalah kita hanya memikirkan tujuan besar kita saja, tanpa melakukan apapun. Memikirkan masa depan itu adalah hal yang baik, tetapi kalau kita tidak melakukan apapun, dengan usaha terbaik, untuk mencapainya, malah akan menjadi kontraproduktif. Seperti taglinenya Nike, “Just do it”.
Langkah kedua adalah hiduplah di masa sekarang, tidak di masa lampau ataupun di masa depan. Ingat satu hal, bahwa yang pasti adalah saat ini, dan apa yang kita lakukan di saat ini sepenuhnya dapat kita kontrol. Masa lalu tidak akan pernah bisa kita rubah dan masa depan adalah sesuatu yang tidak pasti. Tidak ada yang tidak mungkin di masa depan. Saat ini sukses, bisa jadi esok gagal, begitu juga sebaliknya, saat ini gagal, esok bisa jadi sukses. Seperti taglinenya Adidas, “Imposible is nothing”
Bahkan hampir semua orang percaya adanya faktor luck (atau bisa juga disebut takdir) yang mempengaruhi kesuksesan seseorang. Faktor luck itu mempunyai arti bahwa manusia tidak dapat menjelaskan mengapa dirinya mendapatkan kesuksesasn, baik kecil maupun besar. Dengan kata lain, faktor luck itu sendiri berada di luar jangkauan “analisis” manusia.
So, apabila masa depan adalah tidak pasti dan banyak faktor yang mempengaruhinya, serta ada juga faktor-faktor yang tidak dapat dijelaskan, mengapa kita harus fokus memikirkan masa depan kita ?
Percaya saja dengan pepatah, “usaha tidak akan mengingkari hasil”, sehingga kita bisa lebih fokus pada usaha-usaha yang bisa kita lakukan saat ini. Seperti konsep yang disampaikan Steve Jobs, “Connecting the dot”, bahwa masa depan seseorang dipengaruhi oleh pilihan-pilihannya di masa lalu. Dalam konteks masa depan, maka kita harus fokus dengan pilihan-pilihan kita di masa saat ini.
Lakukan yang terbaik hari ini, jangan cemaskan hari esok.
Saya cuplikan nasihat Master Oogway, dalam film Kungfu Panda,
Yesterday is history
Tommorow is a mistery
But… Today is a gift
That’s why it’s called PRESENT
Akhirnya, setelah kita berusaha semaksimal mungkin, jangan lupa untuk selalu berdoa kepada Yang Maha Menentukan agar kita selalu mendapatkan yang terbaik.