Mengapa kita perlu melakukan literature review?

Literature Review

Literature Review merupakan analisa kritis dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus atau berupa pertanyaan terhadap suatu bagian dari keilmuan. Literature Review membantu kita dalam menysusun kerangka berfikir yang sesuai dengan teori, temuan, maupun hasil penelitian sebelumnya dalam menyelesaikan rumusan masalah pada penelitian yang kita buat .

Ketika kita ingin melakukan penelitian, dalam disiplin ilmu apapun, pasti kita akan menghubungkan penelitian yang akan kita lakukan dengan penelitian-penelitian terdahulu. Proses menghubungkan penelitian kita dengan penelitian-penelitian terdahulu berfungsi untuk mencari gap penelitian yang ada, sehingga kita bisa mengisi gap tersebut atau mengembangkan penelitian yang telah ada.

Tema penelitian yang akan kita lakukan merupakan bagian kecil dari suatu “blok bangunan” penelitian akademik. Ibarat bermain puzzle, penelitian yang kita lakukan merupakan satu keping puzzle dari suatu gambar yang utuh. Oleh karena itu, kita haru melakukan review terlebih dahulu terkait dengan gambar utuh puzzle tersebut dan atau satu keping puzzle tersebut.

Dalam melakukan review, prioritas utama yang perlu menjadi dasar pemikiran seorang akademisi adalah keakuratan. Namun, tugas ini, saat ini, menjadi semakin kompleks. Produksi pengetahuan dalam bidang penelitian akademik saat ini semakin meningkat, dengan kecepatan yang luar biasa, sementara pada saat yang sama, penelitian-penelitian yang ada terpecah-pecah dan interdisipliner.

Fakta ini yang membuat banyak akademisi mengalami kesulitan dalam mengikuti penelitian mutakhir (terbaru), serta menilai bukti kolektif di area penelitian tertentu.

Alasan diatas merupakan salah satu, dan yang utama, mengapa literature review menjadi lebih relevan dari sebelumnya.

Literature review, secara luas, digambarkan sebagai cara yang sistematis dalam mengumpulkan dan mensintesis penelitian sebelumnya (Baumeister & Leary, 1997; Tranfield, Denyer, & Smart, 2003). Literature review harus dilakukan secara akurat, presisi dan dapat dipercaya.

Selain alasan utama diatas, terdapat beberapa alasan mengapan kita perlu melakukan literature review,

  • Dengan melakukan literature review secara efektif dan dilakukan dengan baik akan menciptakan dasar yang kuat dalam memajukan ilmu pengetahuan serta dapat memfasilitasi dilakukannya pengembangan teori (Webster & Watson, 2002).

  • Dengan melakukan integrasi terkait temuan-temuan dan perspektif-prespektif dari banyak temuan empiris, tinjauan literatur dapat menjawab pertanyaan penelitian dengan kekuatan yang tidak dimiliki oleh sebuah penelitian tunggal.

  • Literature review juga dapat digunakan untuk membantu dalam memberikan gambaran umum terkait bidang-bidang penelitian yang berbeda dan interdisipliner.

  • Literature review merupakan cara yang sangat baik dalam melakukan sintesis temuan penelitian, sehingga dapat menunjukkan bukti pada tingkat meta. Hal ini juga dapat berfungsi untuk mengungkap area-area yang membutuhkan lebih banyak penelitian

  • Literature review merupakan komponen terpenting dalam menciptakan kerangka kerja teoritis serta membangun model konseptual.

Pada intinya, sebuah literature review sangat dibutuhkan ketika seorang peneliti ingin melakukan evaluasi terhadap teori atau bukti-bukti empiris di bidang tertentu atau untuk memeriksa validitas atau keakuratan teori tertentu atau teori yang bersaing (competing theory) (Tranfield et al., 2003).

Metode penelitian literature review dapat dilakukan secara sempit, misalnya hanya ingin melihat efek dari hubungan dua variabel, juga dapat dilihat secara luas, seperti mengumpulkan bukti-bukti dalam area penelitian tertentu. Sehingga literature review sangat berguna ketika seorang peneliti mempunyai tujuan untuk menampilkan sebuah gambaran penelitian di area tertentu atau permasalahan-permasalahan tertentu yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Sebagai contoh, sebuah literature review dapat digunakan untuk membuat sebuah agenda penelitian (research agendas), melakukan identifikasi terkait gap-gap penelitian atau hanya sekedar mendiskusikan bahasan-bahasan tertentu.

Selain itu, metode penelitian literature review juga dapat digunakan untuk mengembangkan sebuah teori (Baumeister & Leary,1997; Torraco, 2005). Dalam kasus literature review digunakan untuk mengembangkan sebuah teori, sebuah literature review harus menyediakan dasar-dasar yang diperlukan dalam membangun sebuah model konspetual ataupun teori.

Catatan penting : setiap tujuan dilakukannya literature review membutuhkan metode-metode yang berbeda. Tidak semua tujuan diatas dapat dilakukan hanya dengan menggunakan metode systematic literature review

Sebagai penututp, literature review sangat berguna, baik bagi para akademisi maupun praktisi, untuk melakukan navigasi (mapping) terkait kompleksitas ilmu pengetahuan yang semakin tinggi.

Dengan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam terkait dengan perkembangan (evolusi) ilmu pengetahuan di masa lalu yang dihubungkan dengan perkambangan di masa kini dalam area tertentu, maka para peneliti dimungkinkan untuk melakukan ekstraksi dari beberapa pertanyaan yang layak untuk dilakukan eksplorasi lebih lanjut. Hasil eksplorasi lebih lanjut tersebut dapat memberikan kontribusi untuk kemajuan ilmu pengetahuan (Torraco, 2016).

Sedangakna bagi para praktisi, literature review dapat memberikan informasi yang berharga dalam memahami sejumlah besar tulisan akademisi yang semakin kompleks dan juga sering bertentangan (paradoks). Dengan informasi tersebut, para praktisi akan mendapatkan wawasan yang luas, sehingga dapat membuat kebijakan serta mengimplementasi kebijakan tersebut secara efektif dan efisien (Tofan et al., 2013).

Sumber :

  • Hannah Snyder, 2019, Literature review as a research methodology: An overview and guidelines, Journal of Business Research

Referensi :

  • Baumeister, R. F., & Leary, M. R. (1997). Writing narrative literature reviews. Review of General Psychology, 1, 311–320.
  • Tranfield, D., Denyer, D., & Smart, P. (2003). Towards a methodology for developing evidence-informed management knowledge by means of systematic review. British Journal of Management, 14, 207–222.
  • Webster, J., & Watson, R. T. (2002). Analyzing the past to prepare for the future: Writing a literature review. Management Information Systems Quarterly, 26,3.
  • Tranfield, D., Denyer, D., & Smart, P. (2003). Towards a methodology for developing evidence-informed management knowledge by means of systematic review. British Journal of Management, 14, 207–222.
  • Torraco, R. J. (2005). Writing integrative literature reviews: Guidelines and examples. Human Resource Development Review, 4, 356–367.
  • Torraco, R.J. (2016), “Writing integrative literature reviews: using the past and present to explore the future”, Human Resource Development Review, Vol. 15 No. 4, pp. 404-428.
  • Tofan, G., Bodolica, V. and Spraggon, M. (2013), “Governance mechanisms in the physician-patient relationship: a literature review and conceptual framework”, Health Expectations, Vol. 16 No. 1, pp. 14-31.
1 Like