Mengapa kita membutuhkan perantara dalam mendistribusikan produk kita?

Perantara dalam distribusi perdagangan, merupakan bagian dari distributor dalam rangka mempermudh produsen untuk menyalurkan barang-barang atau jasa ketempat konsumen atau pembeli.

Mengapa kita membutuhkan perantara dalam mendistribusikan produk kita ?

Selama suatu lembaga atau perusahaan itu menawarkan barang atau jasa, masalah distribusi ini tidak dapat dipisahkan. Kegiatan distribusi selalu dilakukan meskipun tidak menggunakan perentara sebagai lembaga. Jadi, kegiatan distribusinya langsung diarahkan oleh produsen kepada konsumennya.

Namun, tidak jarang perantara ini digunakan oleh produsen untuk mendistribusikan produknya kepada pembeli akhir. Kebutuhan akan lembaga lain dalam pemyampaian barang kadang - kadang masih dipertanyakan karena laba yang dihasilkan akan berkurang untuk menutup tambahan biaya produk. Akan tetapi, alasan seperti ini dianggap tidak tepat karena penggunaan perantara pemasaran itu justru dapat melaksanakan fungsi secara lebih efisien dan lebih murah.

Perantara pemasaran ini merupakan lembaga atau individu yang menjalankan kegiatan khusus dibidang disrtibusi. Mereka itu adalah: (1) perantara pedagang dan (2) perantara agen. Meskipun sama-sama perantara, tetapi mereka mempunyai perbedaan-perbedaan. Hal ini akan dibahas kemudian di belakang.

Pada umumnya, alasan utama untuk menggunakan perantara adalah bahwa mereka ini dapat membantu meningkatkan efesiensi distribusi. Kadang-kadang sulit untuk melihat adanya peningkatan efisiensi tersebut. Jadi, penyaluran langsung dari produsen kepada pembeli.

KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN PERANTARA

Dapat disebutkan disini bahwa penggunaan perantara mempunyai beberapa keuntungan, antara lain :

  1. Mengurangi tugas produsen dalam kegiatan ditribusi untuk mencapai konsumen. Produsen cukup menghubungi perantar untuk menyampaikan produknya kepada konsumen yang banyak, ini dipandang lebih efesien.

  2. Kegiatan distribusinya cukup baik bilaman perantara sudah mempunyai pengalama. Mereka dipandang lebih baik karena memang tugas yang dilakukan hanyalah dibidang distribusi.

  3. Perantara dapat membantu menyediakan peralatan dan jasa reparasi yang dibutuhkan untuk beberapa jenis produk tertentu sehingga produsen tidak perlu menyediakannya.

  4. Perantara dapat membantu di bidang pengangkutan dengan menyediakan alat-alat transport sehingga meringankan beban produsen maupun konsumen untuk mencarinya.

  5. Perantara dapat membantu dibidang penyimpanan dengan menyediakan failitas-fasilitas penyimpanan, seperti gudang atau fasilitas penyimpanan lainnya sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan oleh konsumen, dapat memenuhinya.

  6. Perantara dapat membantu dibidang keuangan dengan menyediakan sejumlah dana untuk melakukan penjualan secara kredit kepada pembeli akhir, atau untuk melakukan pembelian tunai dari produsen.

  7. Keuntungan lain yang dapat diharapkan oleh produsen dari perantara ini adalah :

    • Membantu dalam pencairan konsumen
    • Membantu dalam kegiatan promosi
    • Membantu dalam penyediaan informasi
    • Membantu dalam pengepakan atau pembungkusan
    • Membantu dalam penyortiran.