Mengapa Kita Kadang Kesemutan?

Kalau dalam istilah kedokteran, kesemutan disebut sebagai paresthesia, yaitu sensasi rasa terbakar, sakit seperti tertusuk-tusuk, maupun rasa kebas seperti tidak tersentuh apa-apa. Hal ini bisa terjadi karena saraf yang ada di anggota tubuh kita “kurang asupan makanan” sehingga mengirim sinyal berupa kesemutan ini.

alau dalam istilah kedokteran, kesemutan disebut sebagai paresthesia, yaitu sensasi rasa terbakar, sakit seperti tertusuk-tusuk, maupun rasa kebas seperti tidak tersentuh apa-apa. Hal ini bisa terjadi karena saraf yang ada di anggota tubuh kita “kurang asupan makanan” sehingga mengirim sinyal berupa kesemutan ini.

image
Gambar. Struktur Kulit Manusia1

Tubuh manusia, kalau dilihat dari lapisan luar ke dalam, terdiri dari: kulit, jaringan ikat (jaringan lemak, saraf, pembuluh darah, pembuluh limfe2), jaringan otot, dan tulang.

Setiap sel di tubuh manusia membutuhkan makanan berupa nutrisi dan oksigen untuk berfungsi normal, termasuk jaringan saraf yang ada di tangan dan kaki kita. Sekarang coba kita ingat, biasanya kapan kita mulai kesemutan? Iya betul, contohnya saat kita duduk bersila lama atau menindih tangan kita dengan kepala saat tiduran.

Jika kita perhatikan, di daerah yang terlipat atau tertindih itu pembuluh darah yang mengalirkan makanan terjepit sehingga tidak ada makanan yang dikirim ke jaringan saraf di ujung kaki dan tangan! Lama-lama jaringan saraf akan “kelaparan” lalu membuat kita merasa kesemutan.

Sinyal kesemutan ini penting loh untuk tubuh kita, karena dengan merasa kesemutan kita akan mencoba menghilangkannya dengan mengubah posisi tubuh kita. Apa jadinya kalau kita tidak merasa kesemutan? Maka sel-sel jaringan saraf, bersama jaringan lainnya, perlahan-lahan akan mati tanpa kita ketahui.

sumber : http://anakbertanya.com/mengapa-kita-kadang-kesemutan/