Risiko dapat merusak proyek. Karena ketika dibiarkan, mereka mengubah proyek yang sukses menjadi proyek mati, Seperti biaya dan waktu yang dihabiskan. Alasan kita melakukan analisis Risiko adalah untuk menghilangkannya sebelum meledak dan untuk membuat rencana aksi untuk menangani ledakan Analisis Risiko Kualitatif merupakan metode penting untuk mengidentifikasi risiko. Dengan itu, kita dapat mencegah dampak dari resiko pada sebuah proyek.
Mengapa kita harus menerapkan Qualitative Risk Analysis pada sebuah proyek ?
Analisis Risiko Kualitatif diperlukan setelah faktor-faktor risiko telah diidentifikasi. Meskipun rekannya, analisis risiko kuantitatif, adalah opsional (tidak diperlukan untuk proyek kecil), analisis risiko kualitatif harus dilakukan untuk setiap proyek tidak peduli ukuran, tenggat waktu, atau kualitas. Alasannya adalah bahwa analisis risiko kualitatif memeriksa setiap risiko tunggal yang dapat menyebabkan bencana proyek. Ini mempersiapkan tim untuk “skenario kasus terburuk” dan bagaimana menghindari atau menangani risiko jika itu memang terjadi. Analisis risiko kuantitatif mengkaji risiko keseluruhan proyek, setelah risiko individu (kualitatif) telah dilakukan. Keduanya bekerja sama dengan baik, terutama untuk proyek skala besar. Tetapi analisis risiko kualitatif bekerja untuk setiap dan semua proyek.
