Saat kita memutuskan untuk menjalin cinta dengan lawan jenis, kita pasti mengharapkan keharmonisan (tidak ada pertengkaran atau perdebatan), kebahagiaan, kedamaain, bisa memahami satu-sama lain, dll. Bahkan ketika masa pendekatan tidak ada yang namanya perbedaan, tidak ada adu argumen, tidak ada kata tidak, dan apa yang kita lakukan semua tampak benar. Tapi kenyataannya hal itu hanya berjalan singkat mungkin hanya 3 atau 4 minggu setelah pacaran. Setelah itu, muncul banyak hal yang tak terduga yaitu pertengkaran. Mengapa pertengkaran itu bisa terjadi ?
Karena pada awal -awal pacaran biasanya membutuhkan waktu untuk saling menyesuaikan diri. Sehingga wajar bila pasangan kekasih yang baru jadian mengalami konflik - konflik karena perbedaan dari diri mereka harus disamakan dengan pandangan yang sama. Tidak hanya itu, kita akan terus berfikir dengan masing - masing pasangan kita apakah dia layak untuk kita atau tidak dan tentunya hal itu akan memberikan efek yang tidak baik juga.
Biasanya pada awal pacaran kita dan pasangan kita masih malu - malu dan agak tidak percaya diri dan ikatan emosional masih belum terikat dan kuat. Tidak, hanya itu kenangan yang dimiliki belum banyak dan pasangan mu tidak mencintaimu seutuhnya. Intinya, belum ada kepercayaan yang kuat antara kamu dan dia yang disebabkan belum adanya chemistry yang pas.
Sumber : Hati-Hati! Pacaran Juga Punya Momen Kritis yang Perlu Diwaspadai