Karena paparan sinar matahari atau sinar ultraviolet (UV) yang dapat menyebabkan kerusakan kulit bahkan sampai kanker kulit. Radiasi UV memiliki banyak efek negatif terhadap kulit, baik secara langsung maupun tidak langsung (Rabe et al., 2006; Rhein dan Santiago, 2010). Dampak negatif dari paparan sinar UV yang pertama adalah dapat membakar kulit dan itulah alasan mengapa saat keluar siang hari kulit terasa panas dan memerah. Setelah dingin, kulit kita akan menggelap akibat pembakaran tersebut. Kedua, sinar UV dapat menyebabkan kulit menjadi kusam, kering, dan keriput. Orang yang terpapar sinar UV setiap hari akan mengalami penuaan dini. Jaringan kolagen dan kelenjar minyak tidak lagi mampu melembabkan kulit dan meregenerasinya. Dampak paling mengerikan jika terus terpapar sinar ultraviolet adalah menderita kanker kulit. Bukan hanya kulit saja yang diserang, tapi juga kornea mata, hingga dapat mengakibatkan kerusakan mata akibat paparan sinar ulraviolet (Isfardiyana dan Safitri, 2014). Maka dari itu kulit kita perlu dilindungi dengan sunscreen agar kulit wajah dan badan kita terlindungi dan tidak mudah menjadi keriput karena dalam beberapa video dalam aplikasi Youtube yang saya tonton, beberapa beauty vlogger mengatakan bahwa jika dari saat remaja kita sering melewatkan menggunakan sunscreen maka saat tua nanti kulit kita akan mudah keriput.
Sunscreen merupakan produk perawatan kulit alias skincare yang selalu wajib dipakai sebelum keluar rumah dan pada saat dirumah. Dengan begitu, resiko terjadinya kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari (UV) dapat dihindari.
Mengapa tetap perlu menggunakan sunscreen di dalam rumah? Ketika cucaca sedang mendung atau tidak tampak cerah karena sinar matahari kita mungkin berpikir bahwa tidak apa untuk melewatkan penggunaan sunscreen padahal terdapat tiga macam sinar UV yang diantaranya adalah UVA, UVB dan UVC. Dari ketiga sinar UV tersebut Bahaya akibat sinar UVA ini tidak bisa dipandang sebelah mata, karena dapat menyebabkan penuaan kulit. Contohnya seperti mempercepat munculnya keriput, flek hitam karena hiperpigmentasi, dan lain sebagainya.
Sedangkan efek yang ditimbulkan dari paparan sinar UVB tidak separah sinar UVA. Pasalnya, panjang gelombang sinar UVB cenderung lebih kecil, sehingga tidak dapat menembus masuk ke dalam rumah seperti sinar UVA. Namun, sinar UVB merupakan dalang utama sebagai penyebab kulit terbakar (sunburn). Maka itu, tidak ada salahnya untuk tetap mencegah kemungkinan buruk dari kedua sinar UV tersebut dengan pakai sunscreen meski berada di dalam rumah atau ruangan. Bahkan, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh ACP Journal Wise, menunjukkan efek positif berkat rutin menggunakan sunscreen. Nyatanya, pakai sunscreen setiap hari, baik berada di rumah maupun di luar rumah, dapat menekan risiko penuaan serta kanker kulit.
Summary
Isfardiyana, SH dan Safitri, SR, 2014 Pentingnya melindungi kulit dari sinar ultraviolet dan cara melindungi kulit dengan sunblock buatan sendiri, Inovasi dan Kewirausahaan, 3(2), pp. 126–133
Rabe, JH, Mamelak, AJ, McElgunn, PJS, Morison, WL, dan Sauder, DN, 2006. Photoaging: Mechanisms and repair. Journal of the American Academy of Dermatology, 55(1), 1–19. doi:10.1016/j.jaad.2005.05.010
Rhein, LD, Santiago JM. 2010. Agent Skin : Current and Future Therapeutic Strategies 1est In USA. Allu Red Bussines Media p 26-81.